PORTALBALIKPAPAN.com – Akibat terlalu banyak penonton, syuting Mister Tukul Jalan-Jalan di Gunung Komendur Pelayaran, Balikpapan Selatan, Jumat (23/10/2015) malam nyaris di batalkan.
“Kalau kalian tidak bisa diatur, syuting ini kita batalkan, tolonglah, bantu kita ya teman-teman,” kata salah satu kru berseragam Trans7 ke penonton yang terus mendesak maju ke area syuting.
Malam itu Mister Tukul Jalan-Jalan memang dijadwalkan untuk syuting di makam putra Sultan Kutai Kertanegara Ing Martadipura ke-19 Adji Mohammad Sulaiman di Gunung Komendur, Pelayaran, Balikpapan Selatan.
Puluhan penonton yang sudah menanti sejak pukul 19.30 wita ini langsung meringsek mendekati lokasi syuting saat rombongan Mister Tukul Jalan-Jalan tiba dilokasi sekira pukul 23.00 Wita
Saat syuting akan dimulai, terdengar suara beberapa remaja berteriak memanggil-manggil nama Tukul Arwana, “Woy mana tukul, tukul keluar lah engkau, woy woy,” teriak salah satu penonton dari kerumunan.
“Ssstt tolong diam, jangan berisik, nanti suara kalian masuk kedalam video, itu tolong yang memakai lampu senter mohon dimatikan, jangan memotret menggunakan flash,” teriak salah 1 kru ke kerumunan penonton.
Meski sudah diberi instruksi, beberapa penonton yang didominasi remaja ini tetap tak mengindahkah, mereka tetap meringsek maju berusaha mendekati area syuting.
Bahkan, salah seorang dari mereka berusaha masuk menyelinap ke area pengambilan gambar melalui hutan, namun gagal.
Salah seorang kru tampak mulai frustasi saat melihat beberapa penonton yang semakin sulit diatur, “Tolong, mundur, mundur, jangan masuk ke mari, sebentar lagi syuting dimulai,” teriaknya ke beberapa penonton itu.
Tak lama berselang, Tukul Arwana mulai memasuki area syuting, ia datang berjalan kaki dari arah menara Gunung Komendur.
Kehadiran Tukul yang menggunakan baju polo berwarna hijau ini mengundang tepuk tangan riuh dari beberapa penonton.
Diketahui, Kota Balikpapan kembali dikunjungi tim Mister Tukul Jalan-Jalan yang tayang di Trans7 setiap hari Sabtu dan Minggu malam.
Kali ini, mereka berencana mengunjungi beberapa tempat yang dianggap keramat seperti Danau Cermin, Makam Jepang, Meriam Jepang dan Makam di Gunung Komendur. (Imam)