PORTALBALIKPAPAN.COM – Dari hasil pengembangan penemuan mayat di RT 17 No 18 (belakang Toko Utama) Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah, Minggu (9/8/2015) malam, ditemukan sedikit titik terang dari identitas mayat tersebut.
Dari informasi warga, mayat wanita berusia sekitar 70’an tahun ini ternyata seorang pemulung yang memang tinggal dibawah kolong rumah tempat ia ditemukan meninggal.
Korban yang semasa hidupnya dikenal dengan nama ‘Nenek Seh’ ini hidup sebatangkara dengan mengandalkan penghasilannya sebagai pemulung untuk menyambung hidup.
Salah satu saksi yang tak ingin disebutkan namanya menyebutkan, beberapa hari sebelum ditemukan meninggal, korban terlihat sedang sakit. Namun meski sedang sakit, korban selalu menolak bantuan apapun dari warga sekitar.
Beberapa hari kemudian, bau busuk menyengat merebak disekitaran rumah tempat ditemukannya korban. Awalnya warga menduga, bau busuk berasal dari bangkai hewan.
Namun setelah dilakukan penelusuran, warga akhirnya menemukan sesosok mayat dalam keadaan bugil dibawah kolong rumah yang ternyata adalah Nenek Seh yang belakangan terlihat sakit.
Dilihat dari kondisi mayat yang sudah mulai membusuk, diperkirakan mayat ini telah berusia selama 3 hari lebih.
“Baunya menyengat sekali, saya pakai masker 2 lapis dan ditambah kain basah dengan serbuk kopi, baunya masih tetap tercium,” ujar Azis, salah satu Relawan PMI Balikpapan yang turut mengevakuasi jenazah di bawah kolong rumah.
Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga kuat, korban meninggal karena sakit yang dideritanya belakangan ini. Saat berita ini ditulis, jenazah masih berada di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (*)