PORTALBALIKPAPAN.COM – Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) memusnahkan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 20 Kilogram, Senin (25/7) pagi di halaman Markas Polda Kaltim, Jalan Syarifudin Yoes, Balikpapan Selatan.
Barang bukti yang nilainya diperkiraan mencapai 30 miliar ini adalah hasil tangkapan Polres Kutim dan Polres Nunukan beberapa bulan lalu.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin dalam sambutannya mengatakan penangkapan ini merupakan hasil kerjasama antara Polri dan TNI yang bertugas di perbatasan serta Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP).
“Ini bukan hasil jerih payah Polda Kaltim saja, ini hasil kerjasama kita semua termasuk bapak-bapak TNI di perbatasan yang selalu kerjasama dengan Polri, termasuk BNNP selalu kerjasama dengan kita bahu membahu,” kata Kapolda Safaruddin dalam sambutannya.
Pemusnahan sabu dengan cara dilarutkan dalam air dilakukan langsung oleh Kapolda bersama Kepala BNNP Kaltim Edison Panjaitan, perwakilan Gubernur Kaltim, Pangdam Mulawarman Mayjen TNI Johnny Lumban Tobing, Perwakilan Kajati, Perwakilan Kaltara, Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh, dan tokoh masyarakat
Selain penangkapan, Safaruddin menekankan perlunya adanya pencegahan agar masyarakat tidak mengkonsumsi Narkoba, “Yang kita perlukan sebenarnya adalah pencegahan, jadi memberikan daya cegah, daya tangkal kepada seluruh lapisan masyarakat sehingga tidak ada yang mengkonsumsi narkoba, itu yang sebenarnya kita perlukan,” ucapnya.
Upaya pencegahan itu, kata Safaruddin, selama ini sudah dilakukan melalui Bhabinkamtibmas diantaranya memberikan penyuluhan ke sekolah-sekolah, kelurahan dan LSM.
Terkait informasi masuknya narkoba dari Malaysia, Polda Kaltim terus meningkatkan koordinasi dengan Polisi Malaysia untuk mendapatkan informasi terkait narkoba yang akan masuk ke Indonesia. “Kita berharap mereka (Polisi Malaysia, RED) melakukan penangkapan sebelum masuk Indonesia,” ujar Safaruddin.
Kapolda mengajak seluruh lapisan masyarakat turut membantu Polri dan TNI dalam memberantas peredaran Narkoba, “Informasi-informasi dari berbagai lapisan masyarakat sangat kita butuhkan untuk kita lakukan pengembangan dan kemudian penangkapan. (*/irvan)