PORTALBALIKPAPAN.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan menilai bahwa pemisah jalur di turunan rapak antara kendaraan ringan dan berat tidak efektif.
Anggota DPRD Balikpapan, Kamaruddin Ibrahim mengimbau Pemerintah Kota (Pemkot) untuk melakukan tindakan yang lebih efektif.
“Pemerintah harus gerak cepat, bukan menunggu adanya kecelakaan. Seperti halnya Peraturan Daerah (Perda) soal jam edar sudah ada, tapi tidak dilaksanakan,” ucapnya, Selasa (25/07/2023).
Pria yang dikenal dengan panggilan Haji Aco ini juga mengungkapkan terkait usulan fly over atau jalan layang yang diusulkan Pemkot sebagai alternatif jangka panjang dinilainya kurang tepat.
Haji Aco menilai lebih efisien ketika dilakukan rekayasa lalu lintas dengan menggunakan jalan Pertamina yang terdapat di wilayah Panorama, serta membebaskan tanah Pemkot yang saat ini berupa deretan ruko di Rapak.
“Daripada fly over lebih baik underpass,” tambahnya.
Karena itu, Komisi III DPRD Balikpapan akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk komunikasi lebih lanjut dengan dinas terkait.
“Saya singkat aja mas, selama masih ada truk yang lewat di situ dan pengaturan belum di lakukan maka kejadian pasti akan terulang truk kecelakaan dengan alasan rem blong,” pungkasnya. (*/muhammad taufik)