PORTALBALIKPAPAN.COM – PT Garuda Indonesia (Persero Tbk) Balikpapan meresmikan penerbangan langsung Balikpapan (via Medan) – Jeddah PP, Rabu (3/12/2015) malam di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan.
Peresmian pembukaan yang juga dihadiri Walikota Balikpapan Rizal Effendi ini bertujuan untuk memperluas jaringan penerbangan rute Internasional serta untuk memenuhi kebutuhan para pengguna jasa bisnis dan umroh khususnya di wilayah Kalimantan dan sekitarnya.
Pada penerbangan perdana ini, Garuda Indonesia Balikpapan memberangkatkan penumpang sebanyak 181 menggunakan armada pesawat Airbus A330-300.
Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia Iwan Joeniarto mengungkapkan, meningkatnya jumlah penumpang untuk penerbangan haji dan umrah di Kalimantan Timur mencapai lebih dari 15 ribu penumpang pada akhir tahun 2015 membuat Garuda Indonesia optimis dapat memaksimalkan potensi pasar yang ada pada rute Balikpapan – Jeddah.
“Kami optimis bisa memenuhi target pada akhir tahun 2016 dengan menguasai 80 persen segmen pasar penerbangan haji dan umrah di Kalimantan,” kata Iwan Joeniarto dalam siaran persnya.
Untuk mengantisipasi peningkatan pasar penerbangan umrah dan haji tersebut, Garuda Indonesia melakukan rekonfigurasi kabin enam pesawat Airbus A330-300 yang semula memiliki kapasitas 257 kursi dalam dua kelas (42 kursi kelas bisnis dan 215 kursi kelas ekonomi) menjadi hanya satu kelas dengan total 348 kursi kelas ekonomi, yang digunakan pada penerbangan Balikpapan-Jeddah.
Penerbangan Balikpapan – Jeddah diharapkan dapat menjadi solusi terhadap pengguna jasa yang berasal dari kota-kota di Kalimantan, seperti Balikpapan, Banjarmasin, Berau, Tarakan, Pontianak dan Palangkaraya yang ingin melakukan penerbangan ke Jeddah, tanpa harus melakukan transit di kota lain seperti Jakarta dan Surabaya, sehingga lebih menghemat waktu dan biaya.
Dengan dibukanya penerbangan langsung tersebut, saat ini Garuda Indonesia telah melayani penerbangan ke Jeddah melalui lima kota besar di Indonesia, antara lain dari Jakarta dengan frekuensi 14 kali seminggu, Surabaya tiga kali seminggu, Makassar tiga kali seminggu, Medan tiga kali seminggu, dan nantinya Balikpapan dengan frekuensi penerbangan sebanyak tiga kali seminggu.
Garuda Indonesia saat ini melayani 75 destinasi di seluruh dunia dan berbagai daerah di Indonesia. Dengan jumlah penerbangan mencapai 600 penerbangan per hari dan jumlah armada yang dioperasikan mencapai 169 armada, dengan rata-rata usia 4,5 tahun. (*)