PORTALBALIKPAPAN.COM – Bagi janin dan balita yang masih dalam pertumbuhan, Omega-3 sangat bermanfaat untuk perkembangan sel otak yang dapat mempengaruhi tingkat kecerdasan anak. Tak jarang Omega-3 ditambahkan dalam komposisi susu kaleng, makanan bayi, dan asupan untuk ibu hamil.
Seperti hal-nya Telur Omega-3, penampilan luar telur ini, sama seperti telur-telur ayam pada umumnya. Tiap-tiap butir “dicap” dengan berbagai cara. Ada produsen yang menandainya dengan gambar hati atau tanda “?”. Ada yang menempelkan kertas dengan huruf “O”. Dan warna kuning telurnya cenderung lebih jingga.
Telur yang sarat dengan Omega-3, adalah telur yang dihasilkan dari induk ayam yang mendapat perlakuan khusus. Di negara luar, ayam-ayam penghasil telur Omega-3, diberi pakan biji-bijian, serangga dan minyak ikan yang kaya akan Omega-3. Di Indonesia pun demikian dan kini keberadaannya sudah semakin populer
“Telur ini cocok untuk dikonsumsi siapapun, tidak ada pantangannya,” ujar Jhefry, pemilik kios Telur Omega-3, Ramayana Rapak, Sabtu (24/01/2015) lalu.
Jhefry menyebutkan, Telur Omega-3, juga bisa dikomsumsi untuk anak-anak yang memiliki alergi terhadap telur. “Ada 1 pelanggan, anaknya dulu alergi telur, tapi setelah mengkonsumsi telur ini (omega-3, red), tidak alergi,” katanya.
Ada hal yang membedakan antara Telur biasa dengan Telur Omega-3, diantaranya, kata Jhefry, Telur biasa adalah hasil suntik, sedang Telur Omega-3 diproses secara alami dengan makanan-makanan khusus yang mengandung Omega-3.
“Ayam penghasil Telur Omega-3, dihasilkan secara natural, dari pejantan dan betina,” ucapnya.
Untuk 1 piring Telur berisi 30 butir, Jhefry menjual dengan harga Rp 45.000, dan untuk harga satuan, bisa didapat dengan harga Rp 1.300,-
“Silahkan datang ke kios kami di Pasar Ramayana lantai dasar, atau bisa hubungi saya dinomor telephone 0823-5236-3636,” ujar Jhefry kepada PortalBalikpapan[dot]com. (*/norjik)(ads)