PORTALBALIKPAPAN.com – Bicara soal wisata di kota Balikpapan seakan tak ada habisnya, sebab daerah ini memiliki cukup banyak objek wisata yang bisa dikunjungi, salah satunya hutan mangrove.
Di hutan mangrove, kita dapat melihat kehijauan dan menghirup udara segar yang dapat membuat pikiran rileks serta tubuh bugar kembali.
Di Balikpapan, ada satu tempat yang menyediakan layanan susur hutan mangrove menggunakan Rakit. Rakit adalah susunan benda yang mengapung datar untuk perjalanan di atas air.
Lokasinya berada di RT 40 Margo Mulyo, Balikpapan Barat, tak jauh dari SMA Negeri 8.
Portal Balikpapan terhubung dengan salah satu pengelolanya, Sigit Santoso namanya.
Dia bercerita bahwa tempat ini merupakan tempat Kelompok Nelayan Muara Margo Mulyo Maju Bersama atau yang disingkat KN 4MB.
“Awalnya kita ini hanya kelompok nelayan, hitungannya baru beberapa bulan saja, nah kebetulan di bulan Oktober kemarin ada program BCL (Bulan Cinta Laut) dari perikanan yang bekerja sama dengan Ciro Waste,” jelas Sigit.
Tujuannya, lanjut Sigit, untuk mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah di laut, khususnya di wilayah mangrove.
Sigit berharap dengan adanya wisata baru di wilayahnya ini bisa mengangkat ekonomi warga sekitar.
Sebagai informasi wisata susur mangrove ini buka mulai pagi hingga sore hari, pengunjung yang beruntung dapat menyaksikan langsung hewan endemik pulau Kalimantan, bekantan, yang tersebar di hutan bakau, rawa dan hutan pantai.
Sepanjang perjalanan, pengunjung bisa menikmati makanan-makanan lezat hasil olahan warga sekitar.
Untuk makanan, pengunjung bisa memesannya terlebih dahulu, sebab makanan disini tersedia setelah dipesan.
Menu makanannya beragam, ada nasi uduk, nasi bakar, sop ceker, gado-gado serta aneka minuman mulai dari es kelapa, sob buah, kopi panas, es teh dan masih banyak lagi.
Soal harga tak usah khawatir, sebab makanan disini sangat terjangkau, harga mulai dari 5 ribu sampai termahal di harga 20 ribu rupiah.
Untuk keamanan, pengelola menyediakan Life Jacket untuk pengunjung, dan rakit ini tidak menggunakan mesin melainkan digerakkan manual dengan cara didayung.
Saat ini tersedia 4 rakit untuk pengunjung dan apabila yang datang melebihi jumlah rakit yang tersedia, maka pengunjung harus antri bergantian.
Sebagai catatan, pengelola melarang pengunjung membawa makanan dari luar, untuk makanan bisa dipesan di sini.
Sigit berharap pengunjung tidak perlu khawatir dengan tempat ini, karena sejauh ini lokasi ini aman dari gangguan hal-hal yang tidak diinginkan salah satunya binatang buas.
“Biasa aja, ntar kalau yang sudah pernah datang pasti tau aslinya bagaimana,” pungkas Sigit.
Untuk info dan reservasi dapat menghubungi 083153608210 atau 085387441473.
(*/nie)