PORTALBALIKPAPAN.COM – Bagi anda yang hendak membeli Flashdisk dalam waktu dekat-dekat ini, anda harus mewaspadai adanya Flashdisk palsu yang marak beredar.
Flashdisk-flashdisk palsu ini ciri umumnya dijual dengan harga lebih murah namun dengan kapasitas yang lebih besar.
Seperti yang baru-baru ini dialami oleh Mamat (bukan nama sebenarnya), ia merasa tertipu dengan Flashdisk bermerk Kingstone yang baru saja ia beli dengan harga murah.
Flashdisk diduga palsu berkapasitas 64 GB itu ia beli dengan harga Rp 85.000 dari salah seorang penjual online di Balikpapan.
“Pas dikabari teman, saya tertarik, karena dengan kapasitas besar harganya murah banget, makanya saya langsung ketemuan dengan penjualnya,” ujarnya.
Mamat mengaku percaya dengan penjual yang ia temui langsung itu, pasalnya, penjual itu mengatakan Flashdisk ini bergaransi dan bisa segera ditukar apabila rusak.
“Sampai rumah saya coba, saya cek kapasitas benar 64 GB, keanehan terjadi saat saya coba isi data, proses pengisian normal aja, cepat, tapi ketika selesai saya cek folder-foldernya kosong. Lalu saya format dan coba ulang, ternyata hasilnya sama,” papar Mamat.
“Jadi ketika dicopy, hasil copy nya tidak sempurna, folder-foldernya kebanyakan kosong. Kemudian saya cabut dan coba di televisi, ternyata flashdisk ini dideteksi eror oleh televisi saya,” lanjutnya.
Melihat ada yang tidak beres, mamat kemudian menghubungi si penjual melalui SMS, namun tidak direspon.
“Saya sudah sms dia, saya tanyakan, tapi tidak dijawab, padahal perjanjiannya tadi kalau rusak bisa ditukar, tapi tidak apalah, saya ikhlaskan saja,” ungkap Mamat.
Untuk diketahui, berbagai merk Flashdisk palsu banyak beredar di berbagai kota di Indonesia termasuk di Balikpapan.
Merk Flashdisk yang umumnya di palsukan adalah Kingstone dan Toshiba. Ciri-ciri awalnya adalah Flashdisk ini dijual dengan harga yang sangat murah namun dengan kapasitas yang besar.
Ciri berikutnya adalah terjadi keanehan saat diisi data, proses penyalinan data akan terlihat sangat cepat, bahkan hampir setara dengan kecepatan transfer dari hardisk ke hardisk. Namun setelah progress bar Windows selesai, indikator lampu di flashdisk akan terus berkedip tanpa henti (ini yang disebut dengan looping).
Kemudian biasanya sebagian besar data di dalam flashdisk menjadi corrupt, karena kapasitas aktual dari chipset memory tersebut jauh lebih kecil dari claim yang tertulis pada kemasannya.
Flashdisk palsu juga tidak bisa di format ke NTFS atau exFAT karena firmware telah dimodifikasi sehingga apabila dicoba format ke NTFS atau exFAT akan gagal.
Lalu bagaimana cara yang paling ampuh agar kita terhindar dari pembelian flashdisk palsu atau abal-abal? mudah saja sebenarnya, apabila Anda ragu apakah flashdisk yang ingin dibeli itu palsu atau tidak, bawa saja notebook saat ingin membeli flashdisk, jadi bisa langsung dicoba test ditempat.
Kalau tidak punya notebook, buat perjanjian dengan toko atau penjual jika flashdisknya bermasalah bisa dikembalikan.
Jika toko atau penjual tersebut menolak dan tidak bisa menjamin Flashdisk itu. maka lebih baik anda membelinya di toko atau tempat lain. (lim)