PORTALBALIKPAPAN.COM – Sebanyak 43 titik panas di Kaltim, terdeteksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan. BMKG mengingatkan agar seluruh pihak saling menjaga agar tidak terjadi penambahan titik panas lagi.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan SAMS Sepinggan BMKG Balikpapan, Diyan Novrida, menjelaskan sebaran 43 titik panas yang terdeteksi ini sudah diinformasikan ke pihak terkait.
“Hal ini guna mendapat tindakan lebih lanjut,” ujar Diyan, Kamis.
Sebanyak 43 titik panas itu terpantau pada Kamis mulai pukul 01.00 hingga pukul 17.00 Wita dan langsung diinformasikan ke instansi terkait. Termasuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten masing-masing, agar segera mendapat penanganan.
Sehari sebelumnya (Rabu, 3/5), BMKG Balikpapan juga mendeteksi 45 titik panas yang tersebar di empat kabupaten. Yakni Kabupaten Paser ada 1 titik/lokasi, Kutai Timur sebanyak 33 lokasi, Kutai Kartanegara empat lokasi, dan di Kabupaten Berau tersebar di tujuh lokasi.
Sedangkan 43 titik panas yang terpantau hari ini berada di titik koordinat berbeda, meskipun ada juga yang masih dalam satu kabupaten dan kecamatan yang sama.
Sedangkan 43 titik panas yang terpantau hari ini tersebar di lima kabupaten, yakni Kabupaten Paser ada 2 titik, Kutai Barat 2 titik, Kutai Timur sebanyak 31 lokasi, Kutai Kartanegara 6 lokasi, dan di Kabupaten Berau terdapat 2 titik panas.
Rinciannya, dua titik panas di Kabupaten Pasar berada di Kecamatan Batu Sopang yang keduanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Kemudian 31 titik panas di Kutai Timur tersebar di enam kecamatan, yakni Kecamatan Bengalon ada 13 titik, Kaubun 5 titik, Long Mesangat 1 titik, Rantau Pulung 3 titik, Sangatta Utara 5 titik, dan Kecamatan Telen 4 titik yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Di Kutai Kartanegara yang terdeteksi 6 titik panas, tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Loa Kulu dan Muara Kaman yang masing-masing terdapat 3 titik, semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Sedangkan 2 titik panas yang terpantau di Kabupaten Berau, keduanya berada di Kecamatan Sambaliung yang juga memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Ia mengimbau semua pihak sama-sama menjaga agar tidak terjadi kebakaran, seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan, dan kegiatan lain yang dapat memicu kebakaran karena sejumlah kawasan masih berpotensi panas.
“Sebenarnya bulan ini di Kaltim masih masuk musim hujan, namun terdapat peluang dalam beberapa hari tidak terjadi hujan berturut-turut di sejumlah kawasan, sehingga hal ini berakibat pada biomassa yang kering dan rawan terjadi kebakaran lahan dan hutan (karhutla), maka semua pihak harus saling menjaga dan waspada,” ujarnya. (*/ Ant)