PORTALBALIKPAPAN.COM – Kepolisian Daerah Kalimantan Timur menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Mahakam 2024 di Lapangan BSCC Dome Balikpapan, Jumat (20/12/2024). Apel ini merupakan persiapan pengamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., didampingi Kapoksahli Pangdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Drs. Yuswandi, M.Si., serta dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Kaltim dan Kota Balikpapan, para pejabat utama Polda Kaltim, dan peserta apel yang terdiri dari personel gabungan TNI-Polri serta instansi terkait.
Dalam sambutannya, Kapolda Kaltim menegaskan bahwa Operasi Lilin Mahakam 2024 bertujuan untuk memastikan keamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Operasi ini akan berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Personel pengamanan gabungan yang diterjunkan sebanyak 1.577 orang, terdiri dari 296 personel tingkat Polda dan 1.281 personel tingkat Polres.
Pengamanan ini melibatkan Polri, TNI, serta instansi terkait, yang akan tersebar di 80 pos, termasuk 50 Pos Pengamanan (Pospam), 18 Pos Pelayanan (Posyan), dan 12 Pos Terpadu yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Timur.
Kapolda Kaltim juga menginstruksikan setiap personel untuk melakukan sterilisasi di tempat ibadah guna menjamin keamanan masyarakat yang merayakan Natal.
Selain itu, patroli rutin akan dilakukan untuk menjaga situasi tetap kondusif. Personel juga diminta memberikan fasilitas pengamanan bagi masyarakat yang meninggalkan rumah dalam waktu lama.
“Kita juga mengantisipasi cuaca ekstrem, arus mudik, dan ketersediaan kebutuhan masyarakat agar semua berjalan lancar dan kondusif,” jelasnya.
Kapolda Kaltim memastikan bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru akan berlangsung aman tanpa adanya gangguan dari pihak tidak bertanggung jawab.
“Kami pastikan jajaran TNI-Polri serta stakeholder terkait siap mengamankan jalannya Natal dan Tahun Baru. Seluruh masyarakat dapat merayakan dengan tenang,” tutupnya.
Operasi Lilin Mahakam 2024 menjadi salah satu langkah strategis untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat Kalimantan Timur selama momen penting ini. (imm)