PORTALBALIKPAPAN.COM – PT Pertamina (Persero) resmi memberlakukan harga baru untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis nonsubsidi di seluruh SPBU wilayah Kalimantan Timur mulai hari ini, Senin, 1 Desember 2025.
Penyesuaian ini berdampak pada kenaikan harga yang cukup signifikan untuk jenis Pertamax Series dan Dex Series, dengan kisaran kenaikan antara Rp 550 hingga Rp 800 per liter. Sementara itu, harga BBM subsidi (Pertalite dan Biosolar) dipastikan tidak mengalami perubahan.
Tabel Perbandingan Harga BBM Kalimantan Timur
Berikut adalah rincian lengkap perubahan harga dari bulan November ke Desember 2025:
Rincian Kenaikan
- Pengguna Diesel Terdampak Paling Besar: Kenaikan tertinggi dialami oleh pengguna kendaraan bermesin diesel. Dexlite dan Pertamina Dex kompak naik sebesar Rp 800 per liter. Hal ini perlu menjadi perhatian bagi pengguna kendaraan pribadi diesel maupun pelaku usaha logistik di Kaltim.
- Pertamax Series: Pengguna bensin oktan tinggi juga merasakan penyesuaian. Pertamax (RON 92) naik Rp 550 menjadi Rp 13.050, sementara Pertamax Turbo (RON 98) kini menembus angka Rp 14.000-an.
Penyebab Penyesuaian Harga
Penyesuaian harga BBM nonsubsidi ini dilakukan secara berkala oleh Pertamina dengan mengacu pada tren harga rata-rata minyak dunia (ICP) dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS. Kebijakan ini sesuai dengan implementasi Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formula harga dasar BBM umum. (*/ih)















