PORTALBALIKPAPAN.COM – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) resmi menjadi entitas penerima penggabungan PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) setelah mendapat restu pemegang saham dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Juni 2025 lalu.
Langkah ini menjadi momentum penting bagi industri pembiayaan nasional, termasuk di Kalimantan, dengan menghadirkan sinergi layanan yang lebih luas. Kini Adira Finance memiliki lebih dari 850 jaringan cabang dan satellite yang melayani 2,6 juta pelanggan aktif di seluruh Indonesia.
Bagi masyarakat Kalimantan, penggabungan ini membawa manfaat berupa akses ke 97 titik layanan, baik cabang maupun counter. Produk pembiayaan yang ditawarkan juga lebih beragam, mulai dari otomotif, multiguna, syariah hingga layanan digital.
“Kalimantan selalu menjadi wilayah penting bagi Mandala Finance. Dengan bersatu bersama Adira Finance, layanan dan peluang di wilayah ini akan semakin kuat dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Suang Siang Susanto, Transformation Deputy Director Mandala Finance yang kini masuk jajaran manajemen Adira Finance.
Seluruh jaringan Mandala Finance di Kalimantan akan secara bertahap beroperasi di bawah identitas baru, Adira Finance (dahulu Mandala Finance). Pelanggan tidak perlu khawatir karena perjanjian pembiayaan tetap berlaku tanpa perubahan nominal angsuran maupun jatuh tempo.
Sebagai penanda resmi penggabungan, Adira Finance menggelar seremoni di sepuluh kota, termasuk Balikpapan dan Banjarmasin. Acara bertema “Bersatu dalam Harmoni, Melayani Lebih Baik untuk Negeri” diwarnai prosesi pemotongan tumpeng serta penyerahan atribut baru kepada karyawan Mandala Finance.
“Penggabungan ini membuka peluang melayani lebih banyak pelanggan dan mendukung mitra dealer dengan solusi pembiayaan lebih kompetitif. Kami optimis sinergi ini mempercepat pertumbuhan bisnis di Kalimantan,” ungkap Suwanto, Head of Regional SSD Kalimantan Adira Finance.
Adira Finance menegaskan bahwa sinergi ini sejalan dengan strategi jangka panjang Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) bersama PT Bank Danamon Indonesia Tbk sebagai pemegang saham pengendali. Dukungan dari kedua institusi tersebut diyakini akan memperkuat transformasi digital dan memperluas inklusi keuangan di Indonesia.
“Penggabungan ini menjadi momentum penting untuk memperluas jangkauan, mempercepat inovasi, dan menghadirkan layanan yang relevan bagi masyarakat. Dengan dukungan MUFG dan Danamon, kami semakin kokoh dalam menciptakan nilai berkelanjutan,” tutur Andy Sutanto, Wakil Direktur Adira Finance. (fr)




















