PORTALBALIKPAPAN.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), yang juga Wakil Ketua Komisi IV Puji Setyowati, mengingatkan peran penting generasi Z dan milenial dalam Pemilu 2024.
Menurutnya dengan 49 persen generasi Z dan milenial yang menjadi pemilih potensial, ia mendorong para pemuda untuk tidak menjadi pemilih pasif.
“Saya berharap mereka bisa aktif dalam proses politik. Tidak hanya menunggu tindakan pemerintah,” saran Puji, Selasa (24/10/2023).
Menurutnya, pemerintah juga harus mendekati mereka, misalnya bisa lewat lingkungan kampus. Ia menilai kampanye politik di lingkungan kampus dapat memotivasi partisipasi politik di kalangan pemula.
“Politik harus menjadi bagian dari pemilu pemula, dan kampus menjadi tempat strategis untuk melakukan kampanye politik,” kata Puji.
Namun, Puji juga menegaskan bahwa kampanye politik di kampus harus berlangsung tanpa membawa atribut atau membawa pemahaman yang merusak suasana demokrasi.
“Generasi Z diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam politik, yang sering kali keras dan penuh gesekan. Mereka haus akan pemimpin yang baik dan proaktif,” harap Puji.
Ia juga mengingatkan perlu ada undangan resmi dari rektorat atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) untuk kegiatan kampanye politik di kampus.
Hal ini akan membantu memastikan bahwa tidak terjadi kesalahpahaman tentang siapa yang seharusnya hadir dalam kampanye politik.
Puji menjunjung tinggi aturan Undang-undang dalam proses pemilihan umum, tanpa memberikan celah bagi ketidaksetaraan atau ketidakjelasan.
“Generasi Z harusnya turut aktif berperan menciptakan perubahan positif dalam dunia politik. Sekaligus menghormati tata tertib kampus dan regulasi yang berlaku,” tutur Puji Setyowati. (Adv/ yst)