PORTALBALIKPAPAN.COM – Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia aka DPD KNPI Balikpapan, mendesak PT Perusahaan Gas Negara untuk bertanggung jawab atas imbas proyek pemasangan pipa jaringan gas Senipah Balikpapan.
Proyek itu telah berdampak rusaknya beberapa ruas di jalan Soekarno Hatta seperti berlubang hingga retak yang dikhawatirkan dapat menyebabkan celaka bagi pengendara lalu lintas.
Wakil Ketua DPD KNPI Balikpapan, Amiruddin menyampaikan selain kondisi di beberapa ruas jalan yang berlubang dan retak, juga terdapat beberapa keluhan masyarakat. Seperti terimbas lumpur bekas galian hingga koral yang menumpuk.
“Sudah beberapa kali masyarakat mengadu dan datang ke KNPI menyampaikan keluhan dari imbas yang sangat meresahkan masyarakat. Khususnya pengguna jalan yang melewati jalan area rapak,” ujarnya.
Terkait keresahan yang dialami masyarakat, ia mencontohkan, seperti terganggunya aktivitas karena lumpur serta koral bekas galian yang berimbas pada area depan tempat tinggal maupun tempat mata pencaharian.
Di sisi lain, Amir sangat mendukung proyek itu karena berguna terhadap masyarakat, tapi tak sepatutnya saat pengerjaan malah merugikan masyarakat. Terutama pada sisi keselamatan, ekonomi maupun kenyamanan.
Amir mendesak kepada Pihak PT PGN untuk segera dilakukan ganti rugi kepada para masyarakat yang terimbas, juga melakukan perbaikan terhadap bagan maupun ruas jalan yang rusak imbas proyek tersebut.
Ia pun mengaku bahwa jika tidak segera dilakukan perbaikan jalan serta ganti rugi kepada warga, DPD KNPI Balikpapan akan melakukan demonstrasi dengan mengepung perusahaan PT PGN yang melibatkan Masyarakat langsung.
“Kasihan masyarakat, apakah harus mereka datang ke PT PGN untuk meminta secara langsung, jika iya maka akan kami dampingi,” paparnya. (Gopek Goceng)