PORTALBALIKPAPAN.COM – Kemiskinan ektrem akan ditekan sampai nol persen pada tahun 2024. Hal itu menjadi salah satu target Pemerintah Pusat, sebagaimana yang diutarakan Wapres Ma’ruf Amin.
Ia berujar, dua strategi yang dilakukan untuk menekan angka kemiskinan ektrem hingga nol persen dengan peningkatan pendapatan dan penguranan beban.
“Tahun 2024 kita menargetkan kemiskinan ekstrem sebesar 0%,” ujar Wapres, melalui keterangan pers, Jumat (12/5/2023). Langkah yang ditempuh melalui dua strategi utama, yakni peningkatan pendapatan dan pengurangan beban.
Saat ini, lebih dari 9% penduduk Indonesia masuk dalam kategori penduduk miskin. Dar data BPS 2022, sekitar 2% dari jumlah itu tergolong miskin ekstrem.
Meski Bank Dunia menyebut angka tersebut kini menjadi 1.5%, pemerintah berupaya keras untuk dapat mencapai target 0% di tahun 2024.
“Saya meminta seluruh pihak, betul-betul serius memperkuat koordinasi lintas lembaga, dan melakukan penajaman kegiatan intervensi penanggulangan kemiskinan di pelbagai sektor,” tegasnya.
Wapres meminta para pendamping desa, khususnya di Maluku Utara, agar dapat meningkatkan peranan dalam mengatasi kemiskinan ekstrem.
“Para pendamping desa agar membantu kepala desa dan aparatur dalam menguatkan konvergensi program di kantong-kantong kemiskinan, khususnya wilayah konsentrasi keluarga miskin ekstrem,” imbaunya.
Sekretaris Jenderal Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Taufik Madjid mengungkapkan, perwujudan nol persen kemiskinan ekstrem tahun 2024 saat ini telah dilakukan melalui dana desa yang telah disalurkan ke rekening kas desa.
“Melalui dana desa yang disalurkan langsung ke rekening kas desa, desa-desa di Indonesia telah berkontribusi besar salah satunya untuk mewujudkan nol persen atau mendekati nol persen kemiskinan ekstrem pada 2024,” ujarnya. (Bkr)