PORTALBALIKPAPAN.COM – DPD KNPI Kota Balikpapan bekerja sama dengan alumni Institut Teknologi Kalimantan (ITK) menginisiasi perakitan kapal fiber bermesin listrik. Kapal ini mengandalkan tenaga surya sebagai sumber energi utama untuk penggeraknya.
Kapal berkapasitas 60 volt tersebut dilengkapi dengan baterai lithium box yang berfungsi menyimpan daya listrik hasil dari panel surya yang terpasang di atas kapal. Inovasi ini diharapkan menjadi solusi berkelanjutan bagi para nelayan.
“Alhamdulillah setelah beberapa lama kita menunggu akhirnya barang yang dibutuhkan datang, termasuk mesin kapal yang kita datangkan langsung dari China. Semoga apa yang kita lakukan ini menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan besar yang ada di Kaltim, khususnya Kota Balikpapan, untuk membantu nelayan kita,” ujar Ketua DPD KNPI Kota Balikpapan, Andrie Afrizal, pada Ahad (15/6/2025).
Andrie juga menekankan pentingnya peran perusahaan melalui program CSR untuk mendukung transisi nelayan dari mesin berbahan bakar fosil ke teknologi ramah lingkungan.
“Kalau anggaran kami (KNPI) terbatas, tapi CSR-CSR perusahaan tersebut pasti bisa membantu seluruh nelayan yang ingin beralih dari mesin yang memakai BBM ke mesin tenaga surya,” tambahnya.
Wahyu, salah satu alumni ITK yang menjadi perancang kapal, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan langkah awal dalam peningkatan taraf hidup nelayan melalui teknologi.
“Dengan kapal listrik ini, selama matahari bersinar, nelayan tidak perlu lagi membeli bahan bakar solar. Dan jika digunakan di malam hari, baterai lithium yang ada mampu menempuh jarak hingga 50 kilometer,” jelas Wahyu.
Sementara itu, Ramli, nelayan penerima bantuan, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan.
“Alhamdulillah sudah saya coba pakai keliling, mesin kapalnya dan suaranya tidak ribut atau bising. Dibawa mancing jadi lebih enak, tidak menakuti ikan, dan tidak perlu beli solar lagi. Pokoknya terima kasih KNPI dan mas Wahyu,” tutur Ramli, yang bahkan menuliskan nama “KNPI” di bodi kapal sebagai bentuk apresiasinya. (*)