PORTALBALIKPAPAN.COM – Di bulan suci Ramadhan dan menjelang perayaan Idul Fitri 2025, Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan memastikan kesiapan distribusi energi dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus.
Satgas ini akan beroperasi mulai 17 Maret hingga 13 April 2025 guna mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG).
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan, Edi Mangun, menegaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan energi selama periode mudik dan perayaan Lebaran.
“Kami Pertamina Patra Niaga akan mulai melaksanakan Satgas itu mulai tanggal 17 Maret besok, insya Allah. Kemudian Satgas ini akan berlangsung sampai dengan tanggal 13 April 2025,” kata Edi Minggu, 16 Maret 2025.
Berdasarkan perkiraan, selama masa Satgas akan terjadi peningkatan konsumsi energi. Lonjakan tertinggi diprediksi pada Avtur, yang mencapai 12,1%, seiring meningkatnya jumlah penerbangan menjelang arus mudik dan arus balik.
“Untuk BBM, Gasolin, Pertamax dan Pertalite itu akan mengalami kenaikan sekitar 4,7%. Kemudian Gasoil yang terdiri dari Dexlite dan Biosolar sebesar 1,1%. Sementara itu, LPG diperkirakan naik sebesar 6,5%. Yang paling tinggi kenaikan itu diperkirakan adalah Avtur mencapai 12,1% karena volume penerbangan yang mungkin akan signifikan meningkat, terutama menjelang arus mudik dan juga arus balik,” jelas Edi.
Untuk memastikan distribusi BBM dan LPG tetap lancar selama Ramadhan dan Idul Fitri, Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan berbagai infrastruktur pendukung.
“Jadi kita akan menyiapkan layanan tambahan selama masa Satgas,” ujarnya.
Beberapa fasilitas yang disiapkan di seluruh Kalimantan meliputi:
-779 SPBU dan 467 Pertashop untuk memastikan distribusi BBM tetap terjaga.
-49 SPBE, 441 agen LPG, dan 17.313 outlet LPG guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
-90 SPBU Pertamina Siaga, 4 motoris layanan Pertamina Delivery Service, dan 2 SPBU Kantong sebagai cadangan pasokan di titik-titik strategis.
-9 Aviation Fuel Terminal untuk mendukung kebutuhan bahan bakar penerbangan.
-17 Fuel Terminal BBM dan 6 Terminal LPG untuk memperlancar distribusi energi di seluruh wilayah Kalimantan.
Selain menyiapkan infrastruktur, Pertamina juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta aparat keamanan guna memastikan kelancaran distribusi.
“Kami juga dalam hal kesiapan atau dalam masa Satgas ini telah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah terkait kesiapan infrastruktur, terutama jalan dan lain-lain, dengan Dishub. Kemudian juga untuk pengamanan distribusi dengan kepolisian daerah masing-masing provinsi yang ada di Kalimantan. Koordinasi itu sudah terjadi beberapa minggu sebelum Satgas,” kata Edi.
Pertamina menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama periode Ramadhan dan Idul Fitri, terutama saat arus mudik dan balik.
“Kami pada prinsipnya berkomitmen bahwa Pertamina selama masa Satgas ini akan melakukan pelayanan yang prima terhadap semua masyarakat. Agar pada masa Ramadan hingga Idul Fitri, terutama di kondisi arus mudik dan arus balik, semua masyarakat tidak mengalami kekurangan BBM maupun juga LPG,” tutupnya.
Dengan berbagai langkah strategis ini, diharapkan masyarakat dapat menjalani ibadah Ramadhan dan merayakan Idul Fitri dengan nyaman tanpa khawatir akan ketersediaan bahan bakar dan LPG. (mhd)