PORTALBALIKPAPAN.com – Di depan kantor walikota Balikpapan, puluhan mahasiswa yang terhimpun dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Balikpapan menggelar aksi unjuk rasa.
Mereka datang sebagai pengingat bagi pemerintah kota bahwa masih ada permasalahan yang saat ini masih belum tertangani seperti masalah banjir.
“Pada malam hari tadi terjadi banyak banjir, kemudian banyak masyarakat yang terdampak,” jelas ketua HMI Rafsyan Hasan Rabu (15/4/2023).
Dalam aksi tersebut, mereka juga mempertanyakan sejumlah proyek di jalan MT Haryono yang hingga kini belum terselesaikan dan menyebabkan permasalahan baru di masyarakat.
“Kami meminta walikota Balikpapan untuk segera menyelesaikan persoalan banjir di Kota Balikpapan, yang kedua kami meminta dan menuntut kepada walikota Balikpapan untuk segera melist data masyarakat yang terdampak oleh banjir agar segera diberikan bantuan,” bebernya.
Selain itu mereka juga mengharapkan penindakan terhadap pengembang yang tidak sesuai dengan aturan yang ada.
Dalam aksi tersebut, mereka kemudian ditemui oleh Asisten 1 Sekretariat Kota (Setkot) Balikpapan Zulkifli dan menerima masukan dari para pendemo.
Pada saat diskusi, Zulkifli menawarkan pertemuan antara Pemkot dengan mereka pada tanggal 21 Maret mendatang untuk menjelaskan secara jelas terkait apa yang menjadi tuntutan mereka.
Lebih lanjut Zulkifli menjelaskan, dalam pertemuan tersebut nantinya akan menghadirkan sejumlah instansi terkait seperti dinas PU dan juga kontraktor pelaksana.
“Kalau ada yang terkait lagi, silahkan mereka menghimpun apakah ada persoalan yang ditanyakan, kita hadirkan organisasi perangkat daerah terkait,” jelasnya.
Zulkifli juga menyampaikan akan berusaha menghadirkan walikota pada pertemuan mendatang dengan para pendemo.
“Kita mohonkan beliau bisa hadir di hari Selasa itu nantinya,” imbuhnya. (mhd)