PORTALBALIKPAPAN.COM – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Kaltim, Reza Fachlevi meminta dua Organisasi Perangkat Daerah atau OPD, yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim bisa melakukan inovasi.
Terutama terkait meningkatkan minat baca masyarakat Kalimantan Timur.
Salah satu langkah yang bisa mewujudkan hal itu, saran Reza, yakni dengan menyediakan ruang baca di area publik, memberikan akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk membaca.
“Mengembangkan minat membaca tidak hanya terbatas pada buku fisik, tetapi juga melalui media digital seperti ponsel atau aplikasi baca,” tuturnya di Gedung DPRD Kaltim, Senin (23/10/2023).
Menurutnya, bukan tanpa alasan dua OPD itu diminta melakukan inovasi. Sebab, Reza mengklaim telah mengidentifikasi permasalahan literasi di Kaltim yang masih rendah.
“Temuan di lapangan, tingkat literasi kita di Kaltim masih rendah,” ungkapnya. Namun, ia tidak merinci nilai rendah dan standar yang ada.
Meski demikian, ia juga mengingatkan pentingnya minat membaca masyarakat. Tak terkecuali dalam memahami sejarah panjang perjuangan bangsa Indonesia.
“Pemahaman mendalam terhadap sejarah kunci untuk memahami proses kemerdekaan negara ini,” jelasnya. Ia menilai hal itu penting agar proses sejarah yang panjang dapat dipahami dengan baik.
“Untuk itu, peningkatan budaya literasi menjadi sangat relevan,” papar Reza. (Adv/yst)