PORTALBALIKPAPAN.COM – Sosialisasi mekanisme input data belanja alokasi dana Forest Carbon Partnership Fasility (FPCF) Pastnership Fasility (FC), sebagai langkah keseriusan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk mengurangi emisi karbon di beberapa Kabupaten atau Kota.
Perlu diketahui sebelumnya, pengurangan emisi karbon menjadi salah satu program prioritas Gubernur Kalti. Selain penghijauan di atas lahan tidur di beberapa kabupaten atau kota.
Karena itu, Kaltim telah berhasil menurunkan emisi karbon sekitar 30 juta ton CO2 equivalent yang dilakukan penilaian oleh World Bank adalah sebesar 22 juta ton CO2 equivalent.
Namun melalui beberapa program dan langkah, Pemprov tak hentinya menggencarkan ide terhadap beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Provinsi Kaltim. Salah satunya dengan mensosialisasikan mekanisme serta peosedural penginputan Belanja Alokasi Dana FCPF-CF yang dilaksanakan di Ballroom Swiss Bell Hotel Balikpalan.
Sub Bidang Anggaran Dua Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD), Mirwan, menyampaikan dalam penginputan kali ini terdapat kendala yang berbeda dengan Dana Bagi Hasil (DBH) dan Dana Resobisasj (DR) yang telah mempunyai mekanisme dari pusat.
“Kalau ini dana diserahkan oleh kota, dan diharapkan didaerah untuk belanja sesuai dengan harapan atas pengelolaan yang dimanfaatkan terhadap penurunan karbon,” terangnya.
Anggaran yang digunakan dalam FCPF memiliki mekanisme yang bertahap, pada tahapan pertama Kaltim sendiri memiliki gelontoran dana sebesar Rp. 69 milliar yang nantinya dibagi kepada beberapa Kabupaten atau Kota se Kaltim.
“Terdapat Rp. 69 milliar anggaran dalam FCPF di Kaltim, nah untuk Balikpapan sendiri sebesar Rp. 3,43 milliar. Tahun ini baru tahap pertama,” papar Mirwan.
Ia juga menyampaikan kegiatan yang berlangsung pada Hotel Swiss Bell Balikpapan untuk merealisasikan peeningkatan dalam mengurangi emisi carbon kedepannya. Sekaligus berharap ke depannya pada karbon yang diperoleh akan berdampak pada nilai yang skan dibayar oleh World Bank atau Bank Dunia. (Gopek Goceng)