PORTALBALIKPAPAN.COM, Nusantara – Pemerintah memastikan bahwa peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025 akan digelar di Jakarta. Informasi ini disampaikan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi.
“Kalau informasi terakhir yang kita dapatkan pelaksanaan perayaan 17 Agustus akan dilaksanakan di Jakarta,” kata Hasan dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (16/7/2025).
Ia juga menyampaikan bahwa panitia pelaksana HUT RI telah dibentuk oleh Menteri Sekretaris Negara, dan PCO juga dilibatkan dalam struktur tersebut. “Panitianya sudah dibentuk oleh Menteri Sekretaris Negara, dan ada juga PCO juga menjadi bagian dari itu,” tambahnya.
Lebih lanjut, Hasan menyebutkan peluncuran logo dan tema perayaan kemerdekaan akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Tapi, pasti dalam waktu dekat akan di-launching, mungkin di-launching oleh presiden ya, mengenai logo dan temanya. Jadi kita tunggu ya,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, membenarkan bahwa upacara detik-detik proklamasi akan digelar di Jakarta, bukan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Yang upacara, upacara detik-detik proklamasi akan dilaksanakan di Jakarta,” ujar Juri usai rapat kerja dengan Komisi XIII DPR RI, Kamis (17/7). Meski begitu, upacara serupa juga tetap akan digelar di kawasan IKN oleh Otorita IKN.
“Di IKN sebagai kantor juga akan ada upacara, jadi otoritas IKN akan juga menyelenggarakan upacara,” katanya.
Terkait alasan utama dipilihnya Jakarta sebagai lokasi utama, Juri menjelaskan bahwa pembangunan di IKN masih terus berlangsung.
“Ya di IKN kan sedang dalam proses penyelesaian pembangunan kan, jadi kita konsentrasi untuk menyelesaikan pembangunan IKN dulu,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa peluncuran resmi tema dan logo HUT ke-80 RI akan dilakukan Presiden Prabowo Subianto pada Jumat (18/7/2025).
“Pertama, ingin kami sampaikan besok, insya Allah tanggal 18 (Juli), Pak Presiden Prabowo akan me-launching tema dan logo peringatan proklamasi kemerdekaan ke-80,” ungkap Juri.
Acara peluncuran ini akan digelar di Istana dan disiarkan langsung ke seluruh Indonesia, melibatkan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
Selain itu, serangkaian kegiatan peringatan juga akan digelar di ruang publik, termasuk acara Car Free Day (CFD) pada 20 Juli di kawasan Thamrin–Sudirman, Jakarta. Dalam acara tersebut, masyarakat akan diajak menyemarakkan suasana kemerdekaan melalui pembagian atribut bernuansa tema HUT RI.
“Akan membagi souvenir, atribut-atribut yang semuanya bernuansa tema dan logo kegiatan perayaan HUT Kemerdekaan RI,” ujar Juri.
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), menyatakan dukungannya terhadap keputusan pemerintah menggelar upacara kemerdekaan di Jakarta.
“Semua keputusan Pemerintah, kita harus dukung,” kata Jokowi kepada wartawan di kediamannya di Solo, Jumat (18/7). Menurutnya, pemilihan lokasi upacara merupakan kewenangan penuh pemerintah yang sedang menjabat.
Sebagai informasi, pada peringatan HUT ke-79 RI tahun lalu, upacara dilangsungkan di dua lokasi, yakni di IKN Kalimantan Timur yang dipimpin Presiden Jokowi, serta di Istana Merdeka Jakarta yang dipimpin oleh Wapres KH Ma’ruf Amin didampingi Gibran Rakabuming Raka. Saat itu, sebanyak 1.300 peserta turut serta menyaksikan pengibaran bendera di IKN. (ih)