PORTALBALIKPAPAN.COM – Suasana khidmat dan penuh semangat tampak di halaman kantor RT 17 Kelurahan Damai Baru, Balikpapan Selatan, pada Minggu (17/8). Puluhan warga mengikuti upacara bendera dalam rangka memperingati 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Yang istimewa, kegiatan ini menjadi tahun ketujuh berturut-turut RT 17 melaksanakan upacara secara swadaya tanpa dukungan dana pemerintah maupun sponsor.
Ketua RT 17, Untung Sutanto, mengatakan semangat nasionalisme dan kebersamaan menjadi kunci keberlangsungan tradisi ini.
“Alhamdulillah, ini sudah kali ketujuh kita mengadakan upacara bendera. Antusias warga sangat luar biasa. Kita selalu kedepankan baju adat sebagai simbol persatuan,” ujarnya.
Persiapan kegiatan dibantu oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Namun, seluruh pembiayaan ditanggung bersama oleh warga RT 17 dan lingkungan sekitarnya.
“Kalau soal dana, murni swadaya. Dukungan moral memang ada dari kelurahan dan kecamatan, tetapi pelaksanaan sepenuhnya gotong royong warga,” tambah Untung.
Dalam upacara, sejumlah warga mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah. Untung berharap jumlah peserta berkostum adat terus bertambah di tahun mendatang.
“Kalau sekarang baru 20 sampai 25 orang, insyaallah ke depan bisa 50 sampai 100 orang. Walaupun berbeda-beda suku dan budaya, kita tetap satu Indonesia,” katanya.
Ia mengakui tantangan terbesar adalah membangkitkan kembali semangat nasionalisme warga untuk hadir mengikuti upacara.
“Sekarang jarang sekali lingkungan RT menggelar upacara hormat bendera. Karena itu, kita berusaha menghidupkan kembali tradisi ini agar masyarakat semakin cinta tanah air,” ucapnya.
Selain upacara, RT 17 juga menggelar beragam lomba untuk anak-anak, ibu-ibu, dan remaja. Puncak kegiatan akan ditutup dengan jalan santai serta lomba antarwarga pada 31 Agustus mendatang.
Dengan semangat kebersamaan, warga RT 17 membuktikan bahwa memperingati kemerdekaan tidak harus mewah, melainkan cukup dengan gotong royong dan cinta tanah air. (mhd)