PORTALBALIKPAPAN.COM – Hari ini secara resmi Pemkot Balikpapan mengumumkan kesembuhan dua pasien 07 dan 08 yang sebelumnya terkonfirmasi positif dan dirawat. Juga ada hasil test NEGATIF untuk empat warga status PDP yang dirawat.
Pada Kamis (23/4/2020) malam tadi, satu warga Balikpapan yang dirawat dan berstatus PDP berusia 75 tahun meninggal dunia, hasil swab test nya belum diketahui. Pihak keluarga sepakat memakamkan almarhum menggunakan protokol pemakaman covid-19.
Ada penambahan satu pasien terkonfirmasi positif, tidak ada riwayat perjalanan luar kota, diduga adalah kasus transmisi lokal.
Dengan sudah terjadinya beberapa kasus transmisi lokal, pemerintah kota memohon maaf sebesar besarnya jika dalam pencegahan penyebaran ini akan semakin dilakukan pengetatan dan pembatasan dalam kota.
Perubahan jam tutup buka akses jalan didasari evaluasi dan prediksi masih banyaknya warga yang beraktifitas dan berkerumun terutama di sore hari.
Bulan ini merupakan bulan terpenting dalam penanganan covid-19. Jika kita tidak bisa mengendalikannya, maka akan semakin lama pandemi ini berakhir.
Wali Kota Balikpapan dalam Instagramnya @rz_effendi58 memohon kerjasama dan kesadaran warga kota, diiringi dengan peningkatan ketegasan aparat berwenang.
Apalagi, pemerintah pusat sudah memutuskan melarang mudik, dan menutup penerbangan dan pelayaran penumpang bagi daerah yang PSBB dan zona merah.
Informasi sementara, otorita bandara SAMS Sepinggan akan memberhentikan layanan penerbangan penumpang mulai sore ini sampai waktu yang sudah ditetapkan.
Untuk pelabuhan, pemerintah kota masih menunggu konfirmasi otorita terkait. Jika ini dilakukan, maka kita punya waktu efektif untuk benar benar bisa memutus mata rantai penyebaran covid19.
Tentu ini juga butuh kerjasama dengan kedisplinan warga kita untuk mematuhi himbauan pemerintah. Sudah menjadi tekad kita semua agar pandemi ini bisa segera berakhir