PORTALBALIKPAPAN.com – Sebanyak 98 ribu seragam sekolah gratis bantuan Pemerintah Kota Balikpapan, mulai dibagikan secara bertahap. Pembagian secara simbolis dilakukan oleh Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud di SMP Negeri 12 Balikpapan pada Rabu (17/7/2024).
Adapun seragam yang dibagikan terdiri dari seragam untuk siswa SD/MI, SMP/MTs, PAUD dan Sanggar Kegiatan Bersama (SKB). Total 98 ribu seragam akan dibagikan secara bertahap.
Pada pembagian ini, turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Irfan Taufik dan Bunda PAUD kota Balikpapan Nurlena Rahmad Mas’ud beserta guru dan siswa.
Wali Kota Rahmad Mas’ud bilang pembagian seragam ini merupakan bentuk komitmen dari pemerintah kota, untuk melahirkan generasi sesuai visi misi Generasi Indonesia Emas 2024.
“Pembagian seragam ini adalah program kami Pemerintah Kota Balikpapan. Yakni menggratiskan seragam di tiga tingkatan sekolah. Juga SKB. Mudah-mudahan program semacam ini juga bisa berlangsung di provinsi. Sehingga tingkatan SMA juga bisa memperoleh seragam gratis,” ungkapnya.
Sementara Kadisdikbud Irfan Taufik merinci, dari total 98 ribu seragam yang dibagikan, PAUD dan SKB memperoleh pakaian batik. PAUD sebanyak 18 ribu stel, Paket A 900 stel, paket B 1.800 stel dan paket C 1.530 stel.
Selanjutnya untuk tingkatan SD dan SMP ada dari tiga jenis pakaian, yaitu seragam nasional yakni merah putih atau putih biru, pramuka dan batik.
“Artinya per orang mendapatkan tiga stel,” ucap Irvan Taufik.
Penyerahan simbolis kepada anak didik ini, lanjut Irvan Taufik, menyasar tiga satuan pendidikan.Yakni PAUD, SD, dan SMP. Juga satuan pendidikan non formal atau SKB yang terdiri dari paket A, B dan C.
Total anggaran untuk seragam sekolah gratis ini berjumlah 25 milliar. Disdikbud sudah mulai mendistribusikan seragam ini ke sekolah-sekolah secara bertahap.
Irvan berharap, hari Senin (22/7) mendatang, seluruh siswa sudah menggunakan seragam yang dibagikan ini.
“Saat ini masih masa pengenalan lingkungan siswa (MPLS). Harapannya Senin semua sudah menggunakan seragam dari Pemerintah Kota Balikpapan,” pungkas Irvan. (*)