PORTALBALIKPAPAN.COM, Manado — Beberapa perwakilan media asal Kalimantan Timur berangkat menuju Pulau Bunaken, Kota Manado, bersama Garuda Indonesia dalam rangka kegiatan Garuda Indonesia Media Trip.
Pilihan destinasi ini dinilai tepat, mengingat Bunaken dikenal dengan pesona bawah lautnya yang menakjubkan dan menjadi daya tarik wisata bahari kelas dunia.
Perjalanan dimulai dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, pada Jumat (14/03/2014).
Sebelum keberangkatan, rombongan menikmati fasilitas ruang tunggu eksekutif milik Garuda Indonesia yang dikenal nyaman, lengkap dengan hidangan makanan dan minuman, tempat duduk yang lega, serta layanan informasi yang ramah.
Sekitar pukul 18.00 WITA, rombongan mulai melakukan proses boarding ke pesawat Garuda Indonesia Bombardier CRJ1000 NextGen, pesawat berkapasitas 84 kursi ekonomi dan 12 kursi bisnis.
Jenis pesawat ini digunakan Garuda Indonesia untuk penerbangan jarak menengah hingga tiga jam, dan meskipun berukuran lebih kecil dibandingkan Boeing, pesawat ini tetap nyaman serta stabil di tengah kondisi cuaca yang kurang baik.
Pesawat lepas landas pukul 18.10 WITA dari Balikpapan menuju Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado. Setelah menempuh perjalanan udara sekitar 1 jam 45 menit, rombongan mendarat dengan lancar dan disambut langsung oleh jajaran manajemen Garuda Indonesia Cabang Manado.
Dari bandara, rombongan dibawa menuju kawasan Megamas Food City, tepatnya di restoran WAHAHA untuk menikmati santap malam. Nama WAHAHA sendiri, menurut sumber setempat, bermakna “tertawa bahagia setelah mencicipi hidangan lezat”.
Restoran yang menyajikan menu seafood dan Chinese food ini memiliki suasana santai, menghadirkan live music dan pemandangan laut Bunaken yang memesona di malam hari.
Usai makan malam, rombongan berkunjung ke Pohon Kasih, yang berjarak hanya beberapa meter dari restoran tersebut. Pohon berbentuk menyerupai pohon natal ini menjadi simbol toleransi umat beragama di Kota Manado.
Saat Natal, pohon ini dihiasi ornamen khas umat Kristiani, sementara di hari besar umat Muslim, pohon ini dihiasi pernak-pernik khas seperti ketupat dan lampu hias.
Perjalanan dilanjutkan menuju Patung Yesus Memberkati di kawasan CitraLand. Patung setinggi 30 meter yang berdiri di atas ketinggian 192 meter dari permukaan tanah, atau total 242 meter di atas permukaan laut ini, merupakan patung Yesus tertinggi kedua di dunia setelah Cristo Redentor di Rio de Janeiro, Brasil.
Dibangun dari bahan fiber dengan rangka baja kokoh, patung ini tampak seolah “terbang” di atas perbukitan Manado.
Menjelang pukul 22.00 WITA, rombongan akhirnya menuju Hotel Sintesa Peninsula untuk beristirahat. Keesokan harinya, Sabtu (15/03/2014), rombongan dijadwalkan melanjutkan perjalanan menuju Pulau Bunaken serta pulau-pulau sekitar seperti Siladen dan Manado Tua untuk menikmati keindahan wisata bahari Sulawesi Utara. (Imam)


















