PORTALBALIKPAPAN.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Sayid Muziburrachman, terus bergerak dalam mengupayakan pembangunan infrastruktur dasar untuk kesejahteraan masyarakat Samarinda.
Saat dijumpai di Sempaja Utara, Samarinda, Sayid tampak memantau kebutuhan masyarakat terkait sarana dan prasarana di tingkat RT, khususnya fasilitas posyandu dan perbaikan drainase.
Pada titik yang ke-11 dari rencana kunjungannya, Sayid menyampaikan bahwa langkah ini diambil untuk memenuhi aspirasi warga yang sudah lama menyuarakan perlunya perbaikan fasilitas kesehatan dasar dan renovasi sejumlah fasilitas umum.
“Alhamdulillah, ini titik ke-11 dari 12, nanti malam titik terakhir,” ujar Sayid di Samarinda.
Di setiap lokasi yang dikunjungi, masyarakat menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan fasilitas posyandu dan renovasi masjid serta drainase. Menurutnya, kebutuhan akan posyandu sangat penting, terutama di beberapa RT yang belum memiliki posyandu mandiri.
Sayid menilai bahwa ketersediaan posyandu di setiap RT merupakan langkah penting untuk mendukung kesehatan ibu dan anak serta mengurangi angka stunting di wilayah tersebut.
Kecamatan Samarinda Utara dan Samarinda Seberang termasuk wilayah yang mendapat perhatian khusus dalam upaya ini. Dalam kunjungan tersebut, warga menyampaikan harapan agar setiap RT memiliki posyandu yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat setempat.
“Memang untuk satu kelurahan ada yang kurang, seperti di KNPI ada lima RT yang ingin punya posyandu,” ujar Sayid.
Sayid menjelaskan, kelurahan tersebut memiliki beberapa RT yang belum memiliki akses ke posyandu, padahal posyandu adalah salah satu fasilitas kesehatan yang sangat penting untuk memastikan tumbuh kembang anak serta kesehatan ibu.
Lebih lanjut, Sayid menegaskan bahwa adanya posyandu di setiap RT dapat membantu mengatasi masalah stunting yang masih tinggi di daerah itu.
Tingginya angka stunting, atau kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kurangnya asupan gizi sejak dini, merupakan masalah serius yang memerlukan perhatian lebih dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah.
Menurutnya, keberadaan posyandu yang memadai dan dekat dengan warga dapat menjadi solusi untuk memudahkan keluarga mendapatkan layanan kesehatan dasar, seperti pemberian vitamin, imunisasi, dan pemeriksaan kesehatan rutin.
“Kita coba fasilitasi, biar anak-anak kita bisa lepas dari stunting,” ujarnya. (ADV/ Hpn)