PORTALBALIKPAPAN.COM, Paser – Sebuah kecelakaan tunggal di ruas jalan negara penghubung Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Selatan (Kalsel) membuat Kamis dini hari (16/01/25) menjadi momen tak terlupakan bagi warga setempat.
Kejadian ini tidak hanya menyebabkan dua orang terluka, tetapi juga “memutus” salah satu nadi transportasi utama di wilayah tersebut.
Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo, S.I.K., M.H., turun langsung ke lokasi kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 02.20 WITA.
Sopir berinisial AM (45) mengalami cedera di bagian kaki, sementara kernet M (32) harus dilarikan ke rumah sakit dengan patah tulang terbuka di betis kiri. Keduanya kini dirawat di RSUD Panglima Sebaya Paser.
Namun, drama sesungguhnya terjadi ketika kerusakan jembatan penghubung Kaltim-Kalsel akibat kecelakaan tersebut membuat kendaraan besar seperti bus dan truk tronton harus mencari jalur alternatif.
Jalur hauling perusahaan menjadi solusi darurat bagi kendaraan kecil, sementara kendaraan besar harus memutar melalui Tanah Bumbu menuju Batulicin.
“Kendaraan besar seperti bus dan truk tronton disarankan untuk menggunakan jalur lain melalui Tanah Bumbu menuju Batulicin, hingga perbaikan jalan utama selesai dilakukan,” ujar AKBP Novy dikutip dari TribrataNews.
Hingga berita ini diturunkan, tim Sat Lantas Polres Paser bersama stakeholder terkait terus berjaga di lokasi.
Koordinasi intensif dengan pihak berwenang dilakukan untuk mempercepat perbaikan infrastruktur yang rusak.
Sementara itu, warga diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi aturan selama perjalanan. (tribrata/im)