PORTALBALIKPAPAN.COM, Jakarta – Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komjen Pol Suyudi Ario Seto, mengingatkan orang tua agar lebih waspada terhadap perilaku anak-anaknya.
Menurutnya, remaja yang terpapar narkoba bisa dikenali dari sejumlah tanda fisik maupun perubahan sikap sehari-hari.
“Kita sudah mengenal ciri-ciri fisik minimal kita lihat anak-anak kita, dari fisiknya misalnya, matanya merah, rambutnya acak-acakan, badannya mungkin agak bau misalnya, jarang mandi, di kamar terus, cepat emosi, tidurnya terbalik-balik, harusnya malam istirahat tapi malah beraktivitas, paginya malah tidur,” kata Suyudi dalam jumpa pers pemusnahan 500 kilogram narkoba di Kantor BNN, Cawang, Jakarta, Senin (15/9).
Ia menegaskan, perubahan tersebut tidak bisa dianggap wajar. Orang tua, kata Suyudi, harus lebih peduli untuk memperhatikan aktivitas anak-anaknya agar tidak terlambat mendeteksi penyalahgunaan narkoba.
“Ini kan ciri-ciri yang sebagai orang tua kita harus pahami, berarti ada sesuatu yang tidak wajar,” jelasnya.
Lebih jauh, Suyudi menekankan pentingnya deteksi dini di lingkungan keluarga. Apalagi, peredaran narkoba saat ini tidak hanya terjadi di wilayah perkotaan, tetapi juga sudah menyasar pedesaan.
“Untuk itu program kita, Desa Bersinar Bersih Dari Narkoba, kita berharap dengan program ini dimulai dari perangkat desanya, dari tokoh-tokohnya harus clear, bersih dari narkotika,” pungkasnya. (*)