PORTALBALIKPAPAN.COM – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat bersama Pemerintah Kota Balikpapan melaksanakan penandatanganan nota kesepakatan serta uji coba pengoperasian Bus Balikpapan City Trans.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan angkutan perkotaan berbasis jalan dengan skema Buy The Service (BTS) di Balikpapan.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk Forkopimda, Dinas Perhubungan, Ketua Komisi 3 DPRD, Kepala BPTD Kelas 2 Kaltim, Kepala KSOP Kelas 1 !-Balikpapan, GM Pertamina, GM Angkasa Pura, beserta tamu undangan lain.
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Irjen Pol Risyapudin Nursin, menyatakan bahwa dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN), dukungan sarana dan prasarana transportasi menjadi sangat penting.
Kementerian Perhubungan berkomitmen penuh mendukung posisi strategis Kota Balikpapan. Sejak tahun 2022, Balikpapan telah menyelenggarakan layanan angkutan antar moda dari Balikpapan ke IKN.

“Layanan tersebut saat ini akan diperkuat dengan pengoperasian angkutan yang beroperasi di wilayah perkotaan Balikpapan dengan skema Buy The Service,” ujar Risyapudin.
Program Balikpapan City Trans tahap awal akan beroperasi di dua koridor. Koridor pertama menghubungkan Pelabuhan Semayang- Bandara Sams-Pelabuhan Semayang dengan jarak sekitar 26 km. Koridor kedua menghubungkan rute dari dan kembali ke Terminal Batu Ampar sepanjang 20,6 km.
Armada bus telah dilengkapi dengan fasilitas kenyamanan seperti pendingin udara, manajemen tiket elektronik Tap on Bus, dan CCTV yang mengawasi pengemudi serta area sekitar kendaraan.
Untuk tahap awal, tarif nol rupiah akan diberlakukan hingga adanya keputusan dari Menteri Keuangan terkait tarif yang sesuai dengan kemampuan dan kemauan masyarakat.
Selain itu, sistem IT yang sudah terbangun akan memonitor pergerakan bus, yang hanya akan berhenti di halte-halte yang telah ditetapkan dengan interval antar kendaraan sekitar 10 hingga 11 menit.
“Nantinya bis-bis ini akan berhenti pada halte-halte yang kami tetapkan,” jelasnya.
Walikota Balikpapan, Rahmad Masud, juga menyampaikan harapannya agar program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat Balikpapan.
“Hari ini kita akan melaunching 19 unit bus. Saya berharap bukan hanya unit yang diberikan, tetapi juga fasilitas lain, termasuk pembangunan infrastruktur seperti fly over dan jalan-jalan yang akan menghubungkan Ibu Kota Negara nanti,” ujar Rahmad Masud.
Dengan adanya program ini, diharapkan pelayanan transportasi di Kota Balikpapan akan semakin baik dan mendukung mobilitas masyarakat serta pembangunan IKN di masa mendatang.
Usai penandatanganan kesepakatan, dilanjutkan uji coba bus dengan rute kantor Walikota menuju simpang 3 Tugu Australia Lapangan Merdeka dan kembali ke Kantor Walikota Balikpapan. (mhd)