PORTALBALIKPAPAN.COM – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Salehuddin, meminta Pemprov Kaltim menuntaskan masalah lahan sekolah di provinsi ini.
Ia menjelaskan hampir 50 persen dari seluruh sekolah tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kaltim, punya masalah status sertifikasi lahan mereka.
“Status sertifikasi lahan sekolah adalah kunci untuk mendapatkan bantuan dana dari pemerintah,” ujarnya, tadi siang.
Untuk itu, Salehuddin meminta agar Pemerintah Provinsi Kaltim (Pemprov) segera bersinergi dalam menyelesaikan permasalahan ini.
“Salah satu upaya yang dilakukan dengan memtuan Tugas (Satgas),” tuturnya.
Satgas ini dapat melibatkan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) serta Dinas Pendidikan (Disdik).
Hal ini diperlukan agar berbagai perangkat daerah dapat bekerja bersama dalam mengatasi masalah sertifikasi lahan sekolah.
Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengingatkan bahwa permasalahan ini sudah lama disampaikan.
“Tetapi Pemprov belum mengambil langkah konkrit dalam percepatan pembentukan Satgas,” bebernya.
Padahal, katanya, dengan selesainya ini maka akan menambah kesempatan bagi sekolah-sekolah untuk mendapatkan bantuan.
Baik dari Pemprov maupun Kementerian Riset dan Teknologi (Riset) untuk memberikan bantuan keuangan alokasi khusus.
Salehuddin juga menekankan urgensi Pemprov untuk segera membentuk Satgas dan memberikan dukungan kepada sekolah-sekolah dalam menyelesaikan masalah sertifikasi lahan mereka.
Dengan sertifikat lahan yang sah, sekolah akan memiliki dasar yang kuat untuk melakukan pengembangan lebih lanjut.
“Termasuk pembangunan infrastruktur sekolah dan pengajuan usulan unit sekolah baru,” ingat Salehuddin. (Adv/yst)