PORTALBALIKPAPAN.com – Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Balikpapan melaksanakan Expo UMKM dalam rangka peringatan Hari Koperasi Nasional ke-77 di Mal Pentacity Hub, Balikpapan, Jumat (26/7/2024).
Kegiatan ini mengambil tema “Koperasi sebagai Ekosistem untuk Konsolidasi, Akselerasi, dan Eskalasi Ekonomi Mikro dan Kecil”. Tema ini dipilih untuk menekankan peran strategis koperasi dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Dalam sambutan Walikota Balikpapan yang dibacakan oleh Staf Ahli Walikota bidang Perekonomian dan Pembangunan, Neny Dwi Winahyu, dinyatakan bahwa koperasi memiliki peran penting dalam mengatasi tantangan krisis ekonomi, pangan, energi, iklim, dan geopolitik yang berdampak pada ketidakpastian ekonomi.
“Lebih dari 99% pelaku usaha di Tanah Air adalah usaha mikro yang menempati porsi terbesar dari pelaku usaha yang belum dapat akses pembiayaan formal. Belum mendapatkan inovasi, dan teknologi atau bahkan usaha mereka rentan terhadap perubahan lingkungan,” Ujar Neny.
Neny melanjutkan, di sinilah peran koperasi sangat penting untuk mengembangkan ekosistem usaha rakyat agar bisa tumbuh dan terhubung ke rantai pasok industri nasional.
Acara Ekspo UMKM yang digelar dalam rangka peringatan Hari Koperasi Nasional ini juga diharapkan dapat membuka akses pasar bagi UMKM melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Kami mengapresiasi manajemen Pentacity yang menghadirkan Penta Hub sebagai area khusus untuk komunitas dan UMKM di Balikpapan. Penta Hub menyediakan tempat bagi komunitas untuk mengembangkan bakat dan kreativitas serta memasarkan produk unggulan mereka,” tambahnya.
Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopinda) Balikpapan, Norhan Effendi, menyoroti pentingnya mengaktifkan kembali koperasi yang belum berfungsi optimal.
Menurutnya, dari sekitar 480 koperasi di Balikpapan, hanya sekitar 100 yang aktif menjalankan fungsinya. ”Kami bersama Dinas terkait memfasilitasi pendidikan anggota, regulasi hukum, dan pengelolaan usaha,” kata Norhan.
Ia juga mengajak seluruh anggota Dekopinda untuk bersama-sama memenuhi regulasi dan meningkatkan konten lokal dalam produk koperasi.
Kepala DKUMKP Balikpapan, Heruressandy Setia Kesuma, menyampaikan, bahwa terdapat 35 kelompok UMKM yang terlibat dalam Ekspo UMKM kali ini, dengan total partisipasi sekitar 120 UMKM.
Heru berharap, di Hari Koperasi Nasional ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan koperasi di Balikpapan dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi kota.
Ia juga mengatakan bahwa hasil pemeriksaan kesehatan koperasi di Balikpapan tahun 2024, dengan enam koperasi masuk kategori sehat, 14 cukup sehat, dan enam dalam pengawasan.
“Kami harapkan di tahun depan 6 koperasi yang masih dalam pengawasan dapat meningkat kesehatannya tahun depan menjadi cukup sehat bahkan bisa masuk kategori sehat,” tutupnya.
Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-77 ini menunjukkan bahwa koperasi memiliki peran vital dalam menggerakkan ekonomi mikro dan kecil di Indonesia.
Dengan dukungan dan kolaborasi yang kuat, koperasi diharapkan dapat mengatasi tantangan ekonomi dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat, khususnya di Balikpapan. (mhd)