PORTALBALIKPAPAN.COM – Upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kembali menjadi fokus pembahasan Komisi II DPRD Kalimantan Timur.
Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Muhammad Husni Fahruddin, menyampaikan optimisme bahwa penerimaan daerah dapat tumbuh lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Namun ada satu syarat, kata Husni, asalkan seluruh aset dikelola secara lebih tertib dan transparan.
“Pemerintah provinsi bersama DPRD kini tengah melakukan inventarisasi menyeluruh terhadap seluruh potensi pendapatan,” ujarnya di Samarinda, beberapa waktu lalu.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan tidak ada aset daerah yang terbengkalai atau dikelola tanpa arah yang jelas.
Menurutnya, masih banyak peluang yang bisa dimaksimalkan jika pemerintah berani mengambil langkah korektif.
Salah satu contoh yang menjadi perhatian serius adalah hotel milik Pemprov Kaltim di Balikpapan.
Selama bertahun-tahun, pengelolaan aset tersebut dinilai tidak menunjukkan kejelasan, baik dari sisi administratif maupun kontribusi finansial.
Komisi II kini bersiap mengambil langkah pengambilalihan dengan memasang penanda resmi sebagai bagian dari proses penertiban.
Husni menegaskan bahwa sikap tegas perlu diambil untuk memastikan aset provinsi tidak dibiarkan terus menguap tanpa manfaat.
Jika upaya penertiban ini menimbulkan keberatan hingga berujung pada proses hukum, pihaknya menyatakan tidak keberatan dan tetap siap menghadapinya.
Langkah tersebut, menurutnya, merupakan konsekuensi dari komitmen DPRD dalam menjaga aset daerah.
“Kebijakan serupa telah dilakukan di banyak provinsi lain, terutama untuk menertibkan aset yang dibiarkan terlalu lama tanpa kejelasan status maupun kontribusi,” sambungnya.
Dengan praktik seperti itu, daerah dapat mengoptimalkan sumber pemasukan yang selama ini kurang termanfaatkan.
Komisi II berharap penataan yang sedang berlangsung dapat memperbaiki tata kelola aset secara menyeluruh.
“Dengan pengelolaan yang lebih profesional, pemerintah provinsi diharapkan mampu meningkatkan PAD secara signifikan pada tahun-tahun mendatang,” tukasnya. (ADV/ Hpn)

















