PORTALBALIKPAPAN.COM – Ekosistem Google Pixel kembali menjadi pusat perhatian menjelang penutupan tahun 2025.
Sejumlah laporan media internasional seperti GSMArena, The Verge, Android Headlines, dan NotebookCheck menyoroti perkembangan terbaru, mulai dari kemampuan Google Pixel 10 hingga bocoran spesifikasi Pixel 9a serta hadirnya pembaruan perangkat lunak besar pada November ini.
Pixel 10 Hadir dengan Chip Tensor G5 dan Zoom 100x
Google Pixel 10 yang dirilis pada paruh kedua 2025 disebut membawa lompatan besar dari generasi sebelumnya. Android Headlines dan The Independent melaporkan bahwa seri terbaru ini kini ditenagai chipset Tensor G5 yang diproduksi TSMC dengan proses fabrikasi 3nm.
Chip ini diklaim memberikan peningkatan signifikan pada pemrosesan AI, terutama pada fitur on-device seperti “Magic Cue”.
Fitur kamera juga menjadi sorotan. Pixel 10 menghadirkan teknologi ProRes Zoom hingga 100x, menawarkan detail tangkapan jauh lebih tajam dari Pixel 9 Pro.
Selain itu, Google memperkenalkan sistem pengisian daya magnetik baru bernama Pixelsnap, yang membuat penggunaan aksesori nirkabel lebih praktis.
Bocoran Pixel 9a: Baterai 5.100 mAh dan Layar 120Hz
Di segmen menengah, Google tengah menyiapkan Pixel 9a yang disebut-sebut sebagai calon unggulan kelas mid-range. GSMArena dan Neowin memprediksi ponsel ini akan hadir dengan baterai 5.100 mAh, meningkat sekitar 13 persen dibanding Pixel 8a.
Pixel 9a juga diperkirakan mengusung layar 6,3 inci Actua OLED dengan refresh rate 120Hz. Untuk sektor kamera, Google mempertahankan konfigurasi ganda, namun menggunakan sensor utama 48MP yang sebelumnya dipakai di Pixel 9 Pro Fold, memungkinkan peningkatan performa foto malam.
Feature Drop November 2025 Bawa Tema Wicked dan Deteksi Penipuan
Google juga merilis Pixel Feature Drop edisi November 2025 yang membawa serangkaian fitur baru. NotebookCheck dan 9to5Google mencatat kolaborasi dengan film Wicked menghadirkan paket tema eksklusif untuk perangkat Pixel.
Fitur keamanan juga mendapat peningkatan melalui Scam Detection, yang memanfaatkan AI untuk mendeteksi pola percakapan mencurigakan saat panggilan berlangsung dan memberikan peringatan real-time.
Selain itu, mode hemat baterai baru untuk Google Maps memungkinkan navigasi berlangsung lebih lama dengan meminimalkan informasi non-esensial.
Android 16 dan Integrasi AI yang Lebih Dalam
Bersamaan dengan peluncuran Pixel 10, Google memperkuat integrasi Gemini AI ke dalam Android 16.
Gadget Hacks melaporkan bahwa setelah sempat mengalami gangguan pada pembaruan Oktober, Google berhasil memperbaiki stabilitas sistem melalui pembaruan sisi server secara cepat, menunjukkan kematangan arsitektur Android yang kini lebih modular. (*/fr)



















