PORTALBALIKPAPAN.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, mengapresiasi keputusan Jokowi yang melanjutkan kebijakan hilirisasi industri ke era kepemimpinan Prabowo.
Menurutnya, hilirisasi sebagai langkah strategis untuk memperkuat sektor ekonomi domestik dan mengurangi ketergantungan pada produk impor.
Sapto menjelaskan bahwa selama ini banyak sumber daya alam yang diambil dari Indonesia dalam bentuk bahan mentah, kemudian diolah di luar negeri, lalu dijual kembali ke Indonesia dengan harga yang jauh lebih tinggi.
“Kita ekspor barang mentah, lalu kita impor produk jadi dengan harga lebih mahal. Maka, kebijakan hilirisasi ini membuat kita lebih mandiri dan menguntungkan dalam jangka panjang,” ujarnya.
Sapto menguraikan bahwa kebijakan hilirisasi tak hanya menguntungkan dari sisi ekonomi, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.
Dengan adanya industri pengolahan di dalam negeri, akan tercipta lebih banyak peluang kerja bagi tenaga lokal, mulai dari pekerja terampil hingga manajerial.
Menurutnya, langkah ini dapat mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kalau kita sudah punya industri pengolahan sendiri, tentunya akan banyak membuka lapangan kerja di dalam negeri. Tidak hanya menghasilkan nilai ekonomi, tetapi juga berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat kita,” kata Sapto.
Di samping manfaat ekonomi dan sosial, Sapto meyakini bahwa hilirisasi juga akan meningkatkan nilai produk Indonesia di pasar internasional. Ketika produk lokal diolah hingga menjadi barang jadi yang bernilai tinggi, daya saing Indonesia di tingkat global akan semakin kuat.
Ia menegaskan bahwa hilirisasi merupakan strategi penting yang perlu terus dilanjutkan dan didukung oleh seluruh elemen masyarakat.
“Kita harus siap menghadapi perkembangan ini, jangan sampai kita kalah bersaing di pasar global karena ketinggalan dalam pengolahan sumber daya,” tegasnya.
Menurut Sapto, keputusan Presiden Prabowo untuk meneruskan kebijakan hilirisasi Jokowi adalah langkah tepat demi menciptakan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.
“Banyak negara yang ingin menyaingi kita, tapi dengan kebijakan ini, kita bisa menunjukkan bahwa Indonesia bisa berdikari,” katanya. (ADV/ Hpn)