PORTALBALIKPAPAN.COM – Kebakaran hebat melanda kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Al Falah, RT 32 dan RT 29, Kelurahan Baru Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat, pada Sabtu (25/10/2025) pagi.
Api mulai berkobar sekitar pukul 09.28 Wita dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.15 Wita setelah petugas gabungan melakukan pemadaman intensif.
Berdasarkan data dari BPBD Balikpapan, sedikitnya 7 rumah mengalami rusak berat akibat dilalap api. Di RT 29 terdapat 3 rumah yang hangus milik Aswanzah dan Ahmad Busairi (8 jiwa, 2 KK), Deniwati (1 jiwa, 1 KK), dan Rosidah (1 jiwa, 1 KK).
Sementara di RT 32, terdapat 4 rumah yang terbakar habis, masing-masing milik Rita Susilawati, Rustam, dan Rusli (10 jiwa, 3 KK), Matiyus Papasa dan Ludia (5 jiwa, 2 KK), Imansyah dan Puput (4 jiwa, 2 KK), serta M. Abu dan Juhatiah (7 jiwa, 2 KK).
Rumah milik Syarifah Jubaidah juga turut terdampak bersama satu penyewa bernama Ermin (1 KK).
Selain itu, kebakaran juga menyebabkan 4 rumah terdampak di sekitar lokasi, di antaranya milik Rampung, Irfansyah, Mariani, Yohanis, Sudirman, dan Zulkifli dengan total belasan jiwa harus mengungsi sementara.
Sedikitnya 13 unit pemadam gabungan dikerahkan, termasuk dari BPBD, sektor-sektor pemadam kota Balikpapan, Pammat Polda, Lanal, PLN, PDAM, hingga PSC 119.
Proses pemadaman sempat terkendala karena lokasi kebakaran berada di kawasan padat dan jauh dari akses jalan utama.
“Api cepat sekali menjalar, saya cuma tinggalkan motor di SD 005, waktu balik sudah besar apinya,” ujar Syahid, salah satu warga yang berada di sekitar lokasi kejadian. Ia menambahkan, posisi rumah yang terbakar berada di tengah permukiman sehingga menyulitkan akses petugas.
Petugas pemadam, Djunaedi, mengatakan bahwa kondisi gang sempit dan medan perbukitan membuat proses pemadaman berlangsung cukup lama.
“Selang yang digunakan harus panjang karena posisi rumah di tengah-tengah. Ditambah banyak warga menonton di lokasi, membuat petugas agak kesulitan,” jelasnya.
Djunaedi atau yang akrab disapa Bang Djuned juga mengimbau agar masyarakat tidak menonton di lokasi kebakaran. “Kalau mau membantu, bantu atur lalu lintas supaya mobil damkar bisa cepat keluar masuk untuk isi air,” katanya.
Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini, namun puluhan warga kehilangan tempat tinggal dan kini mendapatkan penanganan dari pihak terkait. (*/ih)

















