PORTALBALIKPAPAN.COM – Anggota DPRD Kaltim, La Ode Nasir, menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan guru swasta, terutama yang mengajar di tingkat PAUD dan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA).
Menurutnya, meskipun guru negeri sudah memiliki aturan dan SOP yang mengatur kesejahteraannya, guru-guru swasta masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk soal gaji dan insentif.
“Kesejahteraan guru perlu diperjuangkan, khususnya kalau negeri enggak perlu lagi dibahas karena sudah ada SOP dan aturan,” kata Nasir.
La Ode Nasir menjelaskan bahwa guru swasta, terutama yang mengajar di lembaga pendidikan dasar seperti PAUD, seringkali tidak mendapatkan perhatian yang cukup terkait kesejahteraan mereka.
Ia mengungkapkan bahwa baru-baru ini terdapat kabar positif terkait upaya peningkatan kesejahteraan guru PAUD. Pemerintah Kota Balikpapan, menurut informasi yang diterimanya, telah memberikan subsidi sebesar 750 ribu rupiah per bulan bagi guru PAUD.
“Kemarin infonya dapat subsidi dari pemerintah sebulan 750 ribu dari Pemkot. InsyaAllah bisa dinaikkan, khususnya guru PAUD dan TPA perlu,” ujarnya.
La Ode berharap, dengan adanya dukungan ini, kesejahteraan guru PAUD dapat lebih diperhatikan dan ditingkatkan, karena peran mereka sangat krusial dalam mendidik anak-anak sejak dini.
Ia juga menyoroti disparitas dalam penghasilan antara guru yang mengajar mata pelajaran seperti matematika dan mereka yang mengajarkan Al-Quran. Menurutnya, guru les matematika cenderung dibayar lebih tinggi dibandingkan guru TPA.
La Ode berkomitmen untuk memperjuangkan agar guru-guru TPA mendapatkan insentif yang lebih layak, mengingat tugas mulia mereka dalam membimbing anak-anak dalam pengetahuan agama.
Dengan demikian, Nasir berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan guru swasta, khususnya yang mengajar di PAUD dan TPA.
“Agar mereka dapat bekerja dengan lebih baik dan semangat,” tandasnya. (ADV/ Hpn)