PORTALBALIKPAPAN.COM – Anggota Komisi II Parlemen Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, dengan tegas memperingatkan generasi muda soal ancaman yang ditimbulkan informasi yang dengan mudah menyebar di media sosial.
Ia menekankan pentingnya kemampuan generasi muda dalam memilah-milah informasi yang mereka temui. “Saya sangat berharap generasi muda untuk lebih bijak dalam mengolah informasi,” ujarnya, tadi siang.
Sapto juga menggarisbawahi perlunya perkembangan kemampuan kritis dalam mengukur keabsahan informasi. Terutama di dunia media sosial yang kerap dihuni oleh berita palsu atau yang lebih dikenal dengan hoaks.
Pria berkacamata ini juga menyuarakan keprihatinan atas dampak negatif yang mungkin muncul ketika generasi muda terlibat dalam isu-isu yang kontroversial di media sosial.
“Dengan satu klik, kita bisa mengirim pesan yang memicu konflik atau bahkan perpecahan,” tegasnya.
Menurut politisi Golkar ini, saat ini ia juga memfokuskan perhatiannya pada generasi Z, yang dianggapnya sebagai generasi yang rentan dan membutuhkan panduan yang tepat.
Ia mengajak generasi muda untuk tetap memegang prinsip-prinsip keberagaman, menjauhi penyebaran hoaks, dan bertindak bijak dalam dunia media sosial.
Sapto menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Ia berharap bahwa generasi muda akan menjadi pionir dalam membentuk perubahan positif demi kemajuan Republik Indonesia. “Dengan pengetahuan dan bimbingan yang memadai, generasi muda memiliki potensi untuk menjadi garda terdepan dalam melawan penyebaran informasi palsu dan mendorong semangat keadilan serta persatuan di tengah masyarakat,” kata Sapto. (Adv/yst)