PORTALBALIKPAPAN.COM – Belum lama ini Jokowi bersama rombongan menteri kabinet Indonesia Maju resmi meletakan batu pertama dalam agenda ground breaking pembangunan bandara di IKN. Rencana pembangunan bandara itu pun mendapat apresiasi dari legislator DPRD Kaltim.
Apresiasi disampaikan Anggota Parlemen Provinsi Kaltim Yusuf Mustafa yang turut mengikuti jalannya peletakan batu pertama pembangunan bandara seluas 354 hektare, itu. Ia bahkan memproyeksikan jika bandara IKN ini jadi, kelak akan dikunjungi tamu dari pelbagai pejabat dunia.
“Kalau bandara IKN sudah jadi, ini akan dihadiri banyak sekali pejabat-pejabat negara dari seluruh dunia,” jelasnya, kemarin.
Ia menilai pembangunan bandara IKN, memiliki proyeksi jangka panjang, tidak hanya untuk satu atau dua tahun saja. Akan tetapi, bandara ini akan digunakan hingga 50 tahun ke depan.
“Saya apresiasi sekali rencana pembangunan bandara IKN. Ini sangat luar biasa. Berarti kita ada bandara baru lagi yang ada di IKN. Luasan bandaranya juga sangat luar biasa,” ujarnya Yusuf.
Kehadiran IKN Nusantara, diharapkan Yusuf Mustofa dapat meningkatkan perekonomian di Kaltim dan memberikan lapangan kerja, terutama bagi tenaga kerja lokal maupun tenaga kerja dari Kaltim.
“Mengenai sektor ekonomi, akan bergerak juga ini, khususnya dalam sektor pariwisata akan bergerak juga dengan adanya IKN ini. Semoga IKN bisa menggeliatkan ekonomi, menyerap tenaga kerja khususnya untuk putra-putra Kaltim,” paparnya.
Bandara IKN akan dibangun di Kelurahan Gersik, Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU. Menurutnya bandara baru ini nantinya memiliki panjang landas pacu (runway) sepanjang 3.000 meter x 45 meter, dan bisa didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 777.
Yusuf optimistis, bandara baru IKN bisa diselesaikan tepat waktu menjelang tahun 2024. “Kalau melihat situasi di lapangan, areal yang terbuka, dan pengalaman membangun Bandara Yogyakarta Internastional Airport yang ukurannya sama, itu bisa dilaksanakan,” imbuhnya. (Adv/Lrs)