PORTALBALIKPAPAN.COM, Manado – Setelah seluruh peralatan selam siap digunakan, rombongan Garuda Indonesia Media Trip bergegas menuju kapal yang telah menanti di dermaga Manado Tateli Beach Resort.
Kapal kayu berkecepatan 11 knot itu membawa rombongan menuju Pulau Manado Tua, sebelum melanjutkan perjalanan ke Pulau Bunaken yang berjarak tidak terlalu jauh.
Kapal dikemudikan oleh Endy, seorang nahkoda berpengalaman yang telah menekuni profesinya selama 28 tahun. Cuaca cerah di Kota Manado menambah semangat perjalanan, memperlihatkan pemandangan laut biru yang memukau.
Ombak yang tenang membuat sebagian peserta memilih duduk santai di anjungan kapal sambil menikmati semilir angin laut dan panorama alam sekitar.
Sekitar 30 menit berlayar, Pulau Manado Tua mulai tampak di kejauhan. Berdasarkan informasi, pulau yang berpenduduk sekitar 3.200 jiwa ini mayoritas dihuni oleh petani dan nelayan.
Masyarakatnya dikenal aktif melestarikan ekosistem laut, termasuk memperbaiki terumbu karang yang rusak dengan dukungan pemerintah setempat. Terumbu karang di kawasan ini menjadi rumah bagi ikan-ikan kecil yang berlindung dari predator.
Sayangnya, saat rombongan tiba, air laut sedang surut sehingga kapal tidak dapat merapat ke dermaga. Namun, hal itu justru dimanfaatkan sebagian peserta untuk snorkeling, sementara lainnya memilih diving menikmati keindahan bawah laut Pulau Manado Tua.
Sekitar 30 menit kemudian, perjalanan dilanjutkan menuju Taman Nasional Bunaken, salah satu lokasi menyelam paling spektakuler di dunia. Setibanya di kawasan ini, rombongan melakukan snorkeling di perairan yang pernah menjadi tuan rumah World Ocean Conference 2009.
Tidak mengherankan jika Bunaken menjadi destinasi favorit wisatawan dunia, karena perairannya masih bersih dari limbah dan polusi serta dilindungi dari aktivitas penangkapan ikan maupun kerusakan terumbu karang.
Usai puas bersnorkeling, rombongan kembali berlayar menuju Pulau Bunaken. Hanya dalam waktu sekitar 10 menit, kapal milik Jonath’s yang melaju dengan kecepatan 10 knot akhirnya merapat di dermaga.
Rombongan Garuda Trip pun turun untuk beristirahat dan menikmati santap siang di sebuah rumah makan yang menyajikan aneka kuliner khas Manado. (Imam)