PORTALBALIKPAPAN.COM – Problematika sekolah luar biasa aka SLB selama ini dinilai kurang mendapat perhatian dari Pemprov Kaltim. Fakta ini diungkap anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Salehuddin.
Menurutnya banyak hal yang perlu dibenahi terkait fasilitas SLB. Untuk itu ia meminta pada Pemprov Kaltim agar SLB di seluruh kabupaten/kota di Kaltim, perlu mendapatkan perhatian dan dukungan yang lebih baik dari sebelumnya.
Ia juga mengungkap salah satu masalah yang menonjol yaitu sarana dan prasarana yang masih jauh dari memadai.
“Belum lagi tenaga pengajar yang sangat minim. Kami minta untuk SLB di semua kabupaten dan kota, coba berikan perhatian yang sama,” pesan Salehuddin, Jumat (10/11/2023).
Ia menekankan permasalahan yang nyaris terjadi di SLB kabupaten/ kota di Kaltim soal sarana prasarana. “Masalah lain yang menonjol, terkait kecukupan tenaga pendidiknya,” ujarnya.
Politikus Partai Golkar ini juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mengajukan agar perguruan tinggi di Kaltim membuka jurusan untuk guru SLB.
Hal itu dinilai sebagai salah satu upaya untuk mengatasi minimnya tenaga pengajar.
“Kita sudah pernah mengusulkan agar Pemprov Kaltim bisa bekerjasama dengan Universitas Mulawarman (Unmul) untuk membuka Prodi Pendidikan Luar Biasa,” terang Salehuddin.
Anggota DPRD asal Kutai Kartanegara ini pun membeberkan makin banyaknya siswa yang berkebutuhan khusus, ini menjadi tantangan bagi pemerintah untuk memfasilitasinya.
“Berdasarkan informasi yang kami dapat, ternyata trennya siswa berkebutuhan khusus itu makin tahun makin bertambah,” kata Salehuddin. (Adv/ Lrs)