PORTALBALIKPAPAN.COM – Perbaikan jalan Poros Samarinda-Kota Bontang terus dikebut. Ditargetkan perbaikan jalan ini bisa tuntas tahun 2023.
Kepala Satuan Kerja 2 Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim, Andre Sahat Tua Sirait memaparkan total proyek yang dikerjakan untuk perbaikan ruas jalan itu sekitar 53,02 kilometer. Sedangkan anggaran yang disiapkan sebesar Rp 227.081.823.000.
Saat ini kondisi jalan dari Lempake Samarinda hingga simpang Muara Badak tampak sudah mulus.
Kondisi itu berbeda dibanding tahun 2022, yang sempat membuat kemacetan parah akibat buka tutup jalan saat dilakukan perbaikan.
“Lempake sampai simpang Badak, mudahan sudah aman,” ujar Andre, disadur Jumat (14/4/2023).
Adapun ruas dari Santan sampai Bontang sampai kini masih ada pekerjaan penambalan lubang.
“Perbaikan masih terus berjalan,” jelasnya. Ia berujar, menjelang Idul fitri tahun ini jalanan menuju Bontang diupayakan sudah bagus dan tidak menjadi kendala bagi pemudik.
Ia berharap saat mudik nanti tidak ada kemacetan akibat kerusakan jalanan seperti yang pernah terjadi. Lantaran itu, menjelang Lebaran tahun 2023, pihaknya terus melakukan perbaikan jalanan agar tidak terulang hal-hal sebelumnya.
“Saat lebaran alur lalu lintas tetap aman, tidak ada kemacetan akibat jalanan yang rusak,” ujarnya.
Sapai penghujung tahun 2022, BBPJN telah mengerjakan perbaikan jalan menuju Bontang menggunakan rigid beton sepanjang 5 kilometer, aspal 1 lapis sepanjang 13 kilometer dan aspal 2 lapis sepanjang 3 kilometer.
Pemprov Kaltim akan terus berupaya agar persoalan infrastruktur ini menjadi perhatian serius. “Alhamdulillah, jalan-jalan rusak terus kita perbaiki. Mudah-mudahan dalam beberapa bulan ke depan sudah lebih banyak yang bagus daripada yang rusak,” ujar Wagub Hadi Mulyadi, Rabu (13/4/2022).
Wagub Hadi menjelaskan, ia bersama Gubernur Kaltim Isran Noor telah memperjuangan perbaikan jalan tersebut. Kondisi jalan itu menjadi tanggungjawab pemerintah pusat tersebut.
Bagi masyarakat yang hendak menuju Bandara APT Pranoto dari arah Samarinda, saat ini kondisi jalan sudah mulus. Sedangkan jalan bergelombang di depan bandara saat ini sedang berlangsung pengecoran beton.
Demikian pula jalur lepas Simpang Muara Badak hampir semua lubang jalan sudah ditutup dan akan diteruskan dengan preservasi pada kilometer-kilometer lainnya melalui alokasi APBN. Jalur ke Kecamatan Muara Badak pun saat ini sudah mulus dibangun menggunakan dana APBD Provinsi Kaltim.
Sejak 2022 Kementerian PUPR telah menyiapkan dana APBN untuk preservasi jalan Simpang 3 Lempake – Simpang 3 Sambera – Tanjung Santan dengan pagu indikatif sebesar Rp 136,15 miliar. Adapun untuk jalur Santan sampai dalam Kota Bontang, dana APBN disiapkan Rp 35,43 miliar lagi untuk preservasi. Tahun ini, secara keseluruhan kegiatan preservasi jalan dan jembatan, APBN menyiapkan sekitar Rp1,1 triliun tersebar untuk seluruh ruas jalan nasional di Kaltim. (*)