PORTALBALIKPAPAN.COM – Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) menggelar diskusi bareng Asosiasi Media Sosial dan Siber Indonesia (AMSINDO) pegiat media sosial Kalimantan Timur.
Diskusi santai penuh keakraban itu digelar di salah satu kafe kawasan Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Balikpapan, Minggu (19/2/2023) siang.
Dalam sambutannya Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., mengajak para pegiat media sosial di Kalimantan Timur untuk dapat turut menjaga kondusifitas Kalimantan Timur.
Karena menurutnya, Kalimantan Timur termasuk Provinsi yang tergolong kondusif.
“Saya sudah pernah dinas di hampir seluruh pulau di Indonesia, mulai dari Sumatera, Papua, Jawa, Lombok. Dan di Kaltim menurut saya yang paling kondusif,” ucap Yusuf dalam sambutannya.
Meski demikian, Yusuf mengimbau agar tetap selalu waspada dengan potensi gesekan apalagi jelang pemilu dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Yusuf juga mengajak pegiat media sosial di AMSINDO untuk bersama-sama memerangi berita hoax. Karena berita hoax dapat menimbulkan gesekan-gesekan dan memecah belah.
“Mari jaga ketenangan ini. Masyarakat Balikpapan cenderung tenang, adem. Tidak ada saling sikut, saling serang. Namun kita tidak boleh hanyut dengan kondisi tersebut. Apalagi kita akan menyongsong berdirinya IKN,” ingat Yusuf.
Di akhir sesi Yusuf meminta untuk tidak segan-segan memberi masukan agar kedepan bisa berkolaborasi bersama-sama menjaga kondusifitas Kalimantan Timur.
“Kaltim harus tetap nyaman, enak ditinggalin, nggak boleh ada insiden, nggak ada hal yang patut dikhawatirkan,” pungkasnya.

Ditempat sama Ketua Amsindo Andrie Afrizal memastikan anggota yang tergabung dalam Amsindo sudah terlatih dan berpengalaman dalam memerangi hoax.
“Kami tidak buru-buru memposting berita, semua kami cek dan pastikan berita itu benar,” ucap Andrie Afrizal.

Pria yang akrab disapa Andre ini juga memastikan Amsindo tidak sembarangan memposting berita.
“Berita-berita kami pilih, tidak semua kami share, kami lihat juga seberapa perlunya berita itu dishare, apakah membawa manfaat atau tidak, kalau tidak, lebih baik tidak kami share sama sekali,” urainya.
Sebagai informasi Amsindo merupakan singkatan dari Asosiasi Media Sosial dan Siber Indonesia.

Perkumpulan yang berdiri pada tahun 2017 ini telah memiliki member hingga 500 lebih dari seluruh penjuru Indonesia.
Memiliki slogan Solid dan Terkoneksi Amsindo siap mendukung dan menjaga kondusifitas Kalimantan Timur dalam kondisi apapun.
(*)