PORTALBALIKPAPAN.COM – Balikpapan tak hanya dikenal dengan pesona alamnya, tapi juga kulinernya yang menggugah selera. Salah satu ikon kuliner khas yang tetap bertahan di tengah derasnya modernisasi adalah Salome Sarju, jajanan berbahan dasar tepung kanji dan daging yang telah menjadi favorit lintas generasi.
Di kawasan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah, Salome Sarju menjadi nama yang lekat di hati warga. Pak Lek Sarju, sang penjual, telah lebih dari dua dekade setia menghidangkan cita rasa autentik Salome sejak pertama kali berjualan pada tahun 1995.
“Saya jualan sejak orang-orang itu masih SMP,” kenang Sarju dengan senyum, menunjuk rombongan ibu-ibu pelanggan setianya.
Meski usianya sudah memasuki 50-an, Pak Lek Sarju masih tampak energik. Ia terus melayani pembeli dengan semangat yang sama seperti saat awal memulai usahanya.
Beragam cara jualan sudah ia jalani, dari memikul dagangan keliling hingga menggunakan motor seperti sekarang.
Keistimewaan Salome Sarju terletak pada konsistensi cita rasanya. Sarju mengaku tak pernah mengubah bahan maupun bumbu sejak awal ia berdagang.
“Dari dulu sampai sekarang tetap seperti ini, nggak berubah,” ujarnya sembari memasukkan salome ke dalam panci.
Bukan hanya rasa yang membuat pelanggan setia datang kembali, tetapi juga harganya yang terjangkau. Seporsi Salome Sarju dihargai hanya Rp10.000, cukup untuk menikmati kelezatan yang membawa nostalgia bagi banyak orang.
Produksi Salome dilakukan langsung oleh tangan Pak Lek Sarju. Mulai dari menyiapkan bahan hingga membentuk bulatan-bulatan pentol, semuanya ia kerjakan sendiri, bahkan hingga larut malam.
Tak heran jika Salome Sarju tetap menjadi pilihan utama warga Balikpapan. Dengan rasa yang tak lekang oleh waktu, usaha yang penuh dedikasi, dan harga yang bersahabat, Salome Sarju bukan sekadar makanan, tetapi sebuah cerita kuliner yang menyentuh hati.
Bagi Anda yang ingin mencicipi legendarisnya Salome Sarju, cukup datang ke Simpang Karang Rejo, Balikpapan Tengah, dan nikmati sensasi kuliner khas yang melegenda. (imm)