PORTALBALIKPAPAN.COM – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, menekankan pentingnya pengelolaan aset daerah yang efisien. Dalam konteks ini, ia menyebut contoh konkret, yaitu Stadion Palaran, yang memiliki kompleksitas dalam kepemilikan.
Yakni bangunan dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Kaltim, sementara tanahnya adalah milik Pemerintah Kota Samarinda.
“Hal ini menunjukkan perlunya kerjasama lintas wilayah dalam pengelolaan aset tersebut,” tuturnya.
Menurut Sapto, penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pengelolaan aset daerah. Contoh nyata adalah perbaikan jalan menuju Stadion Palaran, yang mengalami kerusakan.
Ia bilang, jalanan tersebut berada di bawah tanggung jawab Pemerintah Kota Samarinda, tetapi merupakan akses penting ke Stadion Palaran, terutama dengan jalan tol yang terhubung.
Dalam hal ini, komunikasi yang baik antara pemprov dan pemkot memungkinkan perbaikan jalan tersebut sehingga akses ke stadion dapat ditingkatkan.
Politisi Golkar ini menekankan bahwa pengelolaan aset daerah harus mempertimbangkan kebijakan yang telah ada. Artinya, pemecahan masalah terkait aset harus melalui proses yang matang dan mencari solusi yang baik, bukan menambah kerumitan.
Kerjasama lintas wilayah menjadi kunci dalam pengelolaan aset yang memiliki kompleksitas kepemilikan seperti Stadion Palaran.
Peran masyarakat dalam pemahaman dan dukungan terhadap kerjasama ini juga penting, karena hal ini akan membantu memastikan pemanfaatan aset yang lebih efisien dan memberikan manfaat maksimal bagi wilayah tersebut.
“Dalam mengoptimalkan pemanfaatan aset, penting untuk menjaga komunikasi yang baik antara pihak-pihak yang terlibat, seperti pemprov dan pemkot,” imbuhnya. (Adv/yst)