PORTALBALIKPAPAN.COM, Nusantara – Satu tahun masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ditandai dengan kemajuan signifikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Melalui Perpres Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025–2029 dan Perpres Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran RKP 2025, pemerintah menegaskan komitmen melanjutkan dan mempercepat pembangunan IKN sebagai simbol pemerataan dan kemajuan nasional.
Otorita IKN menyebutkan, pembangunan di Nusantara sejalan dengan lima fokus utama Presiden Prabowo, yaitu stabilitas ekonomi, kesejahteraan sosial, peningkatan sumber daya manusia, ketahanan pangan, dan kesehatan masyarakat.
Pemerintah mengalokasikan anggaran pembangunan IKN 2025–2029 sebesar Rp48,8 triliun, dengan dukungan investasi mencapai Rp225,02 triliun, terdiri dari Rp66,3 triliun investasi swasta murni dan Rp158,72 triliun melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Dari sisi sosial dan SDM, Otorita IKN telah menyelenggarakan lebih dari 879 pelatihan keterampilan bagi masyarakat, termasuk ibu rumah tangga, difabel, dan pelaku UMKM.
Selain itu, program kolaborasi antara guru dan penutur asli bahasa Inggris (native speaker) di SDN 006 Sepaku menjadi langkah awal membangun ekosistem pendidikan berwawasan global untuk mewujudkan visi “Kota Dunia untuk Semua”.
Dalam bidang ketahanan pangan, 10 persen wilayah IKN dialokasikan untuk produksi pangan. Otorita IKN juga mendampingi 67 kelompok tani dan kelompok wanita tani, serta mengembangkan kopi liberika khas Nusantara yang menorehkan rekor MURI pada Oktober 2025 melalui penanaman serentak 1.010 bibit di DAS Sanggai.
Sementara itu, di bidang kesehatan, layanan cek kesehatan gratis di Klinik Otorita IKN telah diikuti lebih dari 877 peserta.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa pembangunan Nusantara kini tidak bisa lagi mundur.
“We are at the point of no return. Tidak ada keraguan dalam membangun IKN. Semua langkah kini diarahkan untuk mencapai target menjadikan Nusantara sebagai Ibu Kota Politik pada 2028, sesuai arahan Presiden,” ujarnya.
Basuki menambahkan, seluruh jajaran Otorita IKN terus bekerja dengan optimisme dan komitmen tinggi.
“Yang kita bangun bukan sekadar kota baru, tapi masa depan Indonesia. Dan masa depan itu kini sedang kita wujudkan bersama,” katanya.
Dengan dukungan penuh Presiden Prabowo Subianto, pembangunan IKN akan terus berjalan mantap tanpa ragu, menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat menuju Indonesia Emas 2045. (*/pr/ih)
















