PORTALBALIKPAPAN.COM – Wakil Ketua Parlemen Kaltim, Seno Aji, menyarankan agar status Bank BPD Kaltim diubah. Rencana tersebut ia paparkan dengan proyeksi mengubah masa depan agar menjadi lebih baik.
Seno Aji menyampaikan saat ini Bank BPD Kaltim telah menerima anggaran sebesar Rp 3,55 triliun. Adapun usia bank ini telah berumur 58 tahun, karenaya ia meyakini saatnya bank tersebut menjadi lebih matang dan lebih transparan.
“Kita berharap Bank Kaltim menjadi bank yang lebih dewasa dan transparan,” harap Seno Aji, kemarin.
Untuk mencapai tujuan itu, Wakil Ketua DPRD Kaltim ini mengusulkan agar Bank Kaltim dijadikan sebagai bank milik masyarakat. Salah satu caranya bisa melakukan Initial Public Offering atau IPO.
“IPO dinilai sebagai langkah menuju bursa saham, dengan itu, Bank Kaltim akan menjadi lebih terbuka dan transparan. Investor akan semakin tertarik untuk berinvestasi dalam bank ini,” saran Seno Aji.
Ia meyakini langkah IPO bisa membuka peluang bagi masyarakat umum untuk memiliki saham dalam Bank Kaltim, yang sebelumnya hanya dimiliki oleh pemerintah daerah.
Seno Aji percaya bahwa dengan status bank terbuka, Bank Kaltim akan mencapai tingkat transparansi yang lebih tinggi, dan ini akan mengundang minat investor, mendukung pertumbuhan ekonomi, serta menguntungkan bagi masyarakat Kaltim.
“Jadi kita minta ke Pemprov agar bank kaltimtara bisa berstatus bank terbuka,” tandas Seno. (Adv/yst)