PORTALBALIKPAPAN.com – Pemerataan pembangunan di Balikpapan, ternyata belum bisa dirasakan oleh semua warga Balikpapan.
Hal itu seperti yang dirasakan oleh warga RT 2 Kelurahan Karang Joang dan Warga RT 38 Kelurahan Graha Indah dan warga sekitar Jalan Mulawarman Transad Jalur 1.
Warga Balikpapan yang melintas dari arah Transad menuju arah Sepinggan dan sebaliknya harus belepotan lumpur karena jalanan tanah yang rusak parah, terlebih pada saat hujan deras sering terjadi banjir, bahkan kendaraan yang lewat terjebak lumpur dan tidak bisa berjalan.
Warga RT 38 bernama Lanuru mengatakan, dirinya beserta warga sekitar sudah bertahun-tahun merasakan jalanan yang rusak parah dan berlumpur.
Selain itu dirinya harus menitipkan kendaraannya di rumah tetangganya yang jaraknya kurang lebih 500 an meter dari rumahnya, kemudian pulang dengan berjalan kaki melewati jalanan yang berlumpur untuk sampai rumahnya.
“Kondisi jalanan seperti ini hampir 2 tahun. Cuma kemarin-kemarin kami gotong royong bisa, sekarang gak bisa lagi karena kalau sudah bagus lewat terus mobil besar ngangkut kayu,” jelas Lanuru Jumat sore (18/3/2023).
Lanuru bersama warga yang lain berharap kondisi tersebut segera bisa ditangani oleh pemerintah kota Balikpapan ataupun Dinas terkait.
“Harapan warga, kalau bisa segera disemenisasi. Ini kan jalan alternatif dan membantu penghambat macet di kilo 5,” harapnya.
Terlihat di lokasi beberapa warga yang melintas menggunakan sepeda motor pun sempat terjebak lumpur, namun akhirnya berhasil melewati jalan walupun dengan belepotan lumpur. (mhd)