PORTALBALIKPAPAN.COM – Belakangan tersiar kabar viral mengenai Momo Challenge menyasar anak-anak sebagai korbannya. Gadis 12 tahun di Argentina meninggal dunia diduga setelah mengikuti tantangan ini. Dilansir dari berbagai sumber tantangan ini mengajak mengajak pesertanya untuk menghubungi “Momo” sosok misterius melalui Whatsapp.
Setelahnya, para peserta akan mendapatkan serangkaian tantangan yang harus dilakukan selama beberapa hari kedepan. Dari hasil penelusuran, nomor yang digunakan “Momo” berasal dari Jepang, Kolombia, dan Meksiko.
Tantangan ini mirip dengan Blue Whale Challenge yang juga sempat meresahkan di 2017. Secara bertahap, korban tantangan ini diminta menyelesaikan sejumlah tantangan yang harus diselesaikan dalam 50 hari dan berakhir dengan bunuh diri.
Demikian juga halnya dengan Momo Challenge, sosok “Momo” akan mengirimkan serangkaian foto atau tantangan via WhatsApp yang menyuruh korban menyakiti dirinya sendiri, misalnya perintah mengirimkan foto mengikatkan kain di leher.
Terkait dengan tantangan ini, KPAI mengimbau agar para orang tua mengawasi putra-putrinya agar tidak mengikuti tantangan viral yang membahayakan.
“Kami mengimbau semua orang tua agar mendampingi anak saat bermain. Pastikan anak bermain dengan waktu yang tepat, konten yang positif, dan mampu memilih sesuai dengan tahapan perkembangan anak,” kata Ketua KPAI Susanto, Minggu (5/8/2018) dilansir dari DETIK.COM
“Orang tua jangan hanya hadir saat anak menghadapi masalah, tapi harus hadir agar tak muncul masalah. Inilah hal prinsip pengasuhan yang positif,” imbuh Susanto.
Sosok ‘Momo’ yang digambarkan sebagai seorang wanita yang menyeramkan dengan mata melotot itu memang dikabarkan beredar di salah satu platform berbagi pesan instan terbesar di dunia, WhatsApp. Walau begitu, ‘permainan’ ini disebut berawal dari Facebook yang para anggotanya ditantang berkomunikasi dengan sebuah nomor tak dikenal.
Pihak WhatsApp, yang juga merupakan anak perusahaan Facebook pun memberikan tanggapan terkait aplikasinya yang digunakan sebagai media penyebaran sosok menyeramkan tersebut.
“WhatsApp sangat peduli terkait keamanan para user. Mudah untuk memblok nomor ponsel manapun lewat WhatsApp, dan kami mengajak user untuk melaporkan pesan yang menimbulkan masalah seperti ini kepada kami agar bisa ditindak lanjuti,” ujar juru bicara WhatsApp, dikutip dari Fox News, Minggu (5/8/2018).
(*)