PORTALBALIKPAPAN.COM – Beberapa waktu lalu pihak Whatsapp mengumumkan kebijakan baru terkait pencadangan/backup data. Selama ini seperti diketahui, Whatsapp melakukan pencadangan data baik chat, video dan gambar di Google Drive dengan mengurangi kuota/jatah gratis sebesar 15 Gb. Namun kali ini pencadangan data atau backup di Google Drive khusus untuk Whatsapp tidak mengurangi jatah kuota di Google Drive.
Kebijakan tersebut akan mulai diberlakukan pada 12 November 2018 mendatang, dan sebelum tanggal tersebut pengguna wajib membackup data sebelumnya. Karena jika tidak, seperti dilansir dari berbagai sumber, data-data whatsapp akan hilang.
Menurut Android Police, WhatsApp dan Google sudah mengikat hal ini sejak 2015 tapi hanya sebatas kesepakatan. WhatsApp pun belum otomatis mengirim data terenkripsi milik sekitar 1,5 miliar penggunanya ke peladen awan (cloud server) Google, melainkan ke peladen mandirinya.
Namun, kini data dalam WhatsApp akan langsung masuk ke Google Drive masing-masing pengguna.
Para pengguna pun tak perlu khawatir kapasitas Google Drive masing-masing bakal cepat penuh. Biasanya, pemilik akun Google hanya mendapat kuota 15 Gigabyte (GB) di Gooogle Drive tapi sekarang data WhatsApp yang masuk ke peladen Google tidak akan mengurangi jatah tersebut.
WhatsApp dan Google pun sudah mengirimkan pemberitahuan melalui email ke setiap pengguna Android. “Seluruh data backups WhatsApp yang belum dimutakhirkan bakal dibuang,” tulis Google dalam surel pemberitahuan.
Kesempatan untuk backup data WhatsApp Anda bisa dilakukan sebelum 12 November. Cara manual adalah buka menu Setelan (Settings), lalu klik Chats, dan kemudian Chat Backup yang di dalamnya akan tersedia sejumlah pilihan untuk memutakhirkan (update) seperti pembaruan mingguan atau bulanan.
Atau pada menu Setelan pula, Anda bisa memilih pembaruan otomatis. Jadi, Anda tak perlu repot memutakhirkan data secara manual dan berkala tapi membiarkan sistem melakukannya.
Meski begitu, ini semua adalah pilihan dan hak Anda. Artinya, Anda boleh menyimpan semua data aktivitas Anda dalam WhatsApp atau sebaliknya. (*)