PORTALBALIKPAPAN.COM, Samboja – Kebakaran hutan kembali melanda area Pusat Reintroduksi Orangutan di Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, sejak hari Rabu (23/9/2015) siang,
Area yang bernama Samboja Lestari (SL) ini berlokasi di Kilometer 44 Jalan Raya Balikpapan – Handil, Kutai Kartanegara.
Ada sekitar 209 Orangutan dan 47 ekor Beruang Madu yang direhabilitasi ditempat ini.
Dari informasi, api diduga berasal dari proses alam akibat cuaca panas yang terjadi belakangan ini.
“Kami menduga api berasal dari cuaca panas dan kekeringan yang secara alamiah bisa menyulut kebakaran,” ucap Nico Hermanu, Communication Officer BOS Foundation.
Api bermula dari dekat sebuah Portal yang membatasi wilayah Samboja Lestari (SL) dengan Desa Tani Bakti Samboja.
Hingga berita ini diturunkan, terdapat sekitar 100 hektar hutan hasil rehabilitasi lahan milik Yayasan BOS habis dilalap sijago merah sejak kemarin.
“Ada sekitar 200 pohon dalam 1 hektarnya, spesiesnya bervariasi, kebanyakan pohon kayu keras dan buah-buahan hutan yang umurnya berkisar antara 10 -15 tahun,” kata Nico.
Meski belum ada informasi mengenai orangutan rehabilitasi yang menjadi korban, Nico mengaku, turut mendapat resiko akibat kebakaran ini, seperti, gangguan kondisi kesehatan dan psikologis para Staf dan Orangutan di Samboja Lestari.
Belum lagi, lanjutnya, dengan adanya bencana asap yang melanda seluruh pulau Kalimantan yang belum juga tertanggulangi secara maksimal hingga sekarang.
“Kami beruntung, lokasi kebakaran terletak dipinggiran area Samboja Lestari yang cukup jauh dari kompleks Orangutan sehingga tidak ada Orangutan yang menderita trauma atau stress,” ungkapnya.
Dari informasi, 1 tim pemadam kebakaran dari TOTAL E & P dan 1 tim dari BPNB Kutai Kartanegara turun membantu memadamkan kobaran api, sore tadi, Kamis (24/9/2015).
Sebelumnya, lahan Samboja Lestari pernah terbakar pada tanggal 31 Agustus dan 1 September lalu.
Saat itu, kebakaran menghabiskan lahan seluas 30 hektar dari total luas 1.852 hektar pada dua kesempatan terpisah, dini hari dan siang hari. (ibnu)